Site icon Peluang News

Pelayanan Berjalan Meski Pabrik Nissan Motor Co. Tutup

NISSAN Motor Co. mengatakan pabrik mobil di Amerika Serikat (AS) ditutup oer akhir April. Produsen mobil Jepang itu mengatakan (2 April 20) beberapa pekerjaan dan bisnis penting akan berlanjut dengan langkah-langkah keselamatan ditingkatkan. Di AS penjualan Nissan Q-I turun 27 persen.

Di Indonesia stop tutuppabrik akhir Mei 2020, tapi tidak serta-merta membuat perusahaan yang bermarkas di Yokohama, Jepang, ini menghentikan penjualan. PT Nissan Motor Indonesia memastikan rencana bisnis perusahaan, serta layanan servis dan purnajual akan tetap berjalan meski fasilitas pabrik telah ditutup.

Kosporasi akan berkonsentrasi di pabrik Thailand sebagai basis produksi tunggal di Asia Tenggara. Presdir PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Isao Sekiguchi, mengatakan, “Pada kesempatan ini saya ingin mennyatakanbahwa Nissan tetap berkomitmen kepada konsumen di Indonesia. Nissan memiliki lebih dari 300.000 konsumen di Indonesia.

Selain Indonesia, perusahaan otomotif asal Jepang itu juga menutup pabrikannya di Barcelona, Spanyol.  Keputusan tersebut diumumkan melalui keterangan resmi yang diunggah di situs Nissan pada Kamis, 28 Mei 2020. Kata Makoto Uchida, Chief Executive Officer Nissan, “Kami meningkatkan kualitas bisnis kami, sambil mempertahankan disiplin keuangan dan fokus pada pendapatan bersih per unit untuk mencapai profitabilitas.” Perusahaan juga akan mengurangi biaya tetap dengan merasionalisasi kapasitas produksinya, jajaran produk dan pengeluaran global. Nissan juga menyatakan perusahaan akan memfokuskan operasi inti di pasar Jepang, Cina, dan Amerika Utara. “Nissan harus memberikan nilai bagi pelanggan di seluruh dunia. Untuk itu, kami harus membuat terobosan dalam produk, teknologi, dan pasar tempat kita kompetitif. Ini adalah DNA Nissan,” tutur Makoto Uchida.●

Exit mobile version