hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Pelatihan Budidaya Ikan Bandeng Sasar Karang Taruna Pulau Kelapa

Program Kemandirian Pemuda di Pulau Kelapa.
Program Kemandirian Pemuda di Pulau Kelapa.

PeluangNews, Jakarta-Program Kemandirian Pemuda yang digagas PT Pertamina Hulu Energi OSES (PHE OSES) kembali menyalakan semangat baru.

Kali ini, program tersebut menitikberatkan pada pengembangan budidaya ikan bandeng, komoditas laut yang ternyata menyimpan peluang besar jika dikelola dengan teknik yang tepat.

Selama dua hari pelatihan, nuansa antusias terlihat jelas pada wajah dua puluh pemuda dari Karang Taruna Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Karang Taruna Kelurahan Pulau Kelapa, dan anggota Pokdakan Makmur Jaya.

Pada sesi materi hari pertama, para pemuda menyimak paparan Mustafa, perwakilan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP).

Di hadapan para peserta, Mustafa mengajak mereka menengok kembali cara mereka bekerja sebagai kelompok.

Budidaya perikanan bukan hanya soal ikan dan keramba, tetapi juga soal bagaimana organisasi dikelola dengan rapi, berbagi peran, dan menjaga disiplin kerja.

Hari berikutnya, pelatihan berpindah ke laut. Di sini, Dr. Mugi Mulyono, Dosen Politeknik Ahli Usaha Perikanan dan pakar budidaya, mengambil alih.

Dengan penjelasan yang lugas, ia memandu peserta memahami cara kerja keramba jaring apung (KJA), salah satu metode yang terbukti efektif untuk budidaya bandeng di perairan terbuka.

Ia bicara tentang pemilihan lokasi, kualitas benih, manajemen pakan, hingga bagaimana membaca tanda-tanda kesehatan ikan di dalam keramba, semua dibahasnya secara menyeluruh.

Diskusi mengalir dengan cair.

Para pemuda bertanya tentang kondisi keramba mereka yang kerap dipengaruhi cuaca, tentang air laut yang kadang berubah, dan tentang bagaimana mengatur pola pakan agar tetap efisien.

Setiap pertanyaan dijawab dengan contoh langsung, termasuk saat mereka bersama meninjau keramba Makmur Jaya. Suara air yang memecah di sela jaring menjadi latar belajar yang tak ternilai.

Puncak kegiatan datang ketika peserta, bersama tim PHE OSES, menebar 3.500 benih bandeng ke dalam keramba Pokdakan Makmur Jaya. Benih-benih kecil itu berenang lincah, menandai langkah baru dalam perjalanan pemuda Pulau Kelapa menuju kemandirian ekonomi.

Dari kegiatan ini tersimpan harapan bahwa budidaya bandeng dapat menjadi pintu bagi peluang usaha baru bagi mereka.

Dr. Mugi yakin peluang itu nyata.

“Bandeng laut memiliki potensi menjadi produk premium,” ujarnya. “Jika dikelola dengan baik dan dikembangkan bersama kegiatan wisata bahari serta kuliner, Pulau Kelapa dapat memiliki produk unggulan yang bernilai ekonomi tinggi.”

Sekretaris Lurah Pulau Kelapa, Ardian, yang sejak awal mendukung kegiatan ini, juga tak bisa menyembunyikan optimismenya. Baginya, pelatihan ini lebih dari sekadar transfer pengetahuan, ini adalah investasi jangka panjang untuk generasi muda pulau.

“Siapa tahu suatu hari nanti, Pulau Kelapa punya kuliner khas berbahan bandeng,” tuturnya.

Hal senada datang dari Fahmi, perwakilan Karang Taruna. Bagi ia dan teman-teman sebayanya, pelatihan ini membuka cakrawala baru. “Kami jadi lebih percaya diri. Semoga ini menjadi langkah awal untuk usaha yang lebih besar,” katanya.

Head of Communication Relations & CID PHE OSES Indra Darmawan menjelaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari upaya Perusahaan untuk menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat sekitar wilayah operasi.

“Kami ingin memberi ruang bagi pemuda untuk tumbuh mandiri. Budidaya bandeng kami lihat sebagai peluang konkret yang bisa mereka kelola dan kembangkan,” ujarnya.

Kini, di antara debur ombak dan keramba yang terapung tenang, para pemuda Pulau Kelapa menata masa depan mereka dengan cara baru.

Budidaya bandeng bukan lagi sekadar rutinitas perikanan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Ia telah berubah menjadi platform pembelajaran, ruang kolaborasi, dan harapan bagi ekonomi lokal yang lebih kuat.

Dan seperti benih-benih kecil yang dilepas ke laut, harapan itu kini mulai tumbuh pelan, tetapi pasti.

pasang iklan di sini