MANADO—Puluhan kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kotamadya Bitung, Provinsi Sulawesi Utara memberi apresiasi terhadap Kopdit Pintu Air. Kehadiran koperasi ini dinilai membantu modal usaha ekonomi di kala pandemi Covid 19.
Lurah Madidir Ure, Kota Bitung Vera BM menyampaikan warganya sangat kesulitan mendapatkan pinjaman modal untuk berusaha. Pada umumnya di Manado orang membungakan uang sangat tinggi mencapai 25% sehingga mencekik leher masyarakatnya. Diakui kondisi ini diperburuk saat pandemi Covid 19, akibatnya banyak usaha warganya guling tikar alias bangkrut.
“Atas nama masyarakat Kota Bitung khusus puluhan pelaku UMKM mengucapkan terima kasih kepada Kopdit Pintu Air yang bisa membantu memberikan pinjaman modal usaha setelah mereka memdaftar dan memenuhi aturan,” ucap Vera yang juga sebagai ketua kelompok relawan Kopdit Pintu Air pada akhir acara tatap muka para ketua kelompok relawan KCP Manado bersama sekertaris 2 kopdit Pintu Air Pusat dalam rangka evaluasi pelayanan bersama tim manejemen dan Komite KCP Manado, Minggu (6/12/20).
Vera mengisahkan dahulu sebelum bergabung ke Kopdit Pintu Air pelaku usaha UMKM kota Belitung usahanya hanya sekadarnya. Namun setelah dimotivasi olehnya untuk bergabung di Pintu Air usaha dagangan mereka bisa maju dan sudah mampu punya tempat usaha yang representatif yakni punya rumah untuk warung, kios jualan, bengkel dan salon kecantikan serta pangkas rambut.
Dipaparkan kelurahan dampingannya berjumlah .3272 jiwa yang tersebar pada 1.221 KK, umumnya bermata pencaharian sebagai wirausaha sehingga sangat cocok bergabung di Koperasi Pintu Air.
“Saya berjanji meski sibuk sebagai ASN, tetapi selalu luangkan waktu untuk majukan anggota yang sudah ada. Saya terus menyosialisasi serta mengajak yang lainnya kerena, mereka harus lihat bukti baru bisa percaya,” tutupnya (Nivan).