KARAWANG—Para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Karawang, Jawa Barat menuai berkah di tengah Ramadan, pada saat pandemi belum mereda. Pasalnya 70 pelaku usaha mendapatkan order 2.900 parsel dari 14 perusahaan industri yang berbasis di kabupaten itu.
Hal itu terwujud setelah pihak Pemerintah Kabupaten Karawang menggagas kerja sama antara pelaku UMKM dengan perusahaan industri melalui program “Bela Beli”.
Ketua Forum Wirausaha Karawang (Forwika) Asep Mulyana menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian perhatian berbagai pihak kepada para pelaku UMKM. Dia melihat hal ini menjadi semacam Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pelaku usaha.
“Alhamdullilah, kami bisa membuat ribuan parsel. Kami berharap ke depan kerja sama ini dapat berlanjut dalam skala lebih besar,” ujar Asep dalam acara penyerahan parsel secara simbolis kepada kalangan industri di kantor Dinas Koperasi dan UMKM, Selasa (4/5/21).
Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan, , pihaknya memang mengimbau kalangan industri untuk menggunakan produk UMKM di daerahnya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Ini baru langkah awal. Ke depan bakal ada ratusan industri yang terlibat dalam kegiatan UMKM,” ucap Aep.
Wabub menargetkan produk-produk itu bisa masuk ke seluruh koperasi karyawan di perusahaan. Pemkab akan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada pelaku UMKM soal kemasan hingga pemasaran.
Keripik bolu (kribo), bolu kijing hingga bagelen turubuk adalah sebagian dari produk yang dihasilkan para pelaku UMKM di Karawang.
