JAKARTA—Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggandeng Persatuan Karyawan Film Televisi Indonesia menyelenggarakan kegiatan SCENE (Masterclass Pengembangan Skenario Film TV dan OTT)
Tujuannya mendorong pelaku ekonomi kreatif di bidang televisi, perfilman, dan over the top (OTT) atau media daring agar membuat konten yang semakin berkualitas.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Neil El Himam, dalam keterangannya, Kamis (1/10/20) menjelaskan kegiatan SCENE bertujuan untuk menemukan dan mengakselerasi penulis menjadi pembuat skenario yang dapat memberikan warna baru dalam industri Film Televisi dan OTT.
“Sehingga pelaku ekonomi kreatif yang dapat membuat konten televisi, perfilman, dan OTT berkualitas ini juga bisa membantu menguatkan karakter lokal dan mendukung upaya pengembangan destinasi pariwisata Indonesia,” ujar Neil.
Neil menyebut pelaku industri televisi, film, dan OTT, harus melakukan banyak inovasi untuk menjaga kualitas program yang ditayangkan bagi masyarakat. Sehingga para pelaku industri bisa membuat konten yang tidak hanya menghibur tapi juga berdampak positif pada kehidupan sosial.
“Hal ini yang mendapat perhatian pemerintah untuk memastikan konten yang ditayangkan di televisi, film, dan OTT memiliki kualitas yang baik, sekaligus bisa memberikan dampak pada pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Neil.
Sementara itu, Direktur Industri Kreatif Film, Televisi, dan Animasi, Syaifullah, menyebut kegiatan SCENE ini dihadiri oleh 20 peserta yang telah lolos kurasi dalam pembuatan ide, premis, dan sinopsis skenario.
Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memunculkan pelaku industri televisi, film, dan OTT di Indonesia, tidak hanya menonjolkan konten percintaan namun juga dapat menanamkan nilai-nilai budaya di Indonesia pada karyanya.
“Saya harap pembuat konten ini bisa menanamkan nilai-nilai budaya pada karyanya, sehingga tidak melulu bicara soal cinta,”cetus Syaifullah.
Dan diharapkan melalui kegiatan SCENE bisa terjadi pertukaran sumber daya informasi yang nantinya akan mendorong dan mengembangkan industri kreatif nasional.