hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Pekan Keempat Desember, BI Catat Inflasi 0,48 Persen

Jakarta (Peluang) : Penyumbang utama inflasi adalah telur ayam ras sebesar 0,08 persen. 

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono mengatakan, berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) yang dilakukan BI hingga minggu keempat Desember 2022, menunjukkan inflasi sebesar 0,48 persen secara bulanan.

“Komoditas utama penyumbang inflasi Desember 2022 sampai dengan minggu keempat, yaitu telur ayam ras sebesar 0,08 persen secara bulanan (month to month/mtm),” ujar Erwin.

Disusul beras dan emas perhiasan masing-masing sebesar 0,04 persen secara bulanan. Juga daging ayam ras, tomat, dan cabai rawit masing-masing sebesar 0,03 persen secara bulanan.

Selain itu, penyumbang inflasi lainnya yaitu minyak goreng, rokok kretek filter, dan tarif air minum PAM, yakni masing-masing sebesar 0,02 persen secara bulanan. Serta kangkung, bayam, bensin, dan angkutan udara masing-masing sebesar 0,01 secara bulanan.

Kendati demikian menurut Erwin, masih ada beberapa komoditas yang mengalami deflasi sehingga menghambat laju inflasi, seperti cabai merah dan bawang merah masing-masing sebesar -0,01 persen secara bulanan. 

“Untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi, BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait,” pungkas Erwin.

pasang iklan di sini