KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika mengatakan hingga pukul 13.00 WIB, terdapat 1.678 Base Transceiver Station (BTS) dari total 4.193 BTS yang tidak berfungsi pascagempa bumi mengguncang di Sulawesi Tengah. Kenaikan angka menjadi 40,02% BTS yang tidak berfungsi itu, karena terkendala pasokan listrik. Sementara itu, daya baterai cadangan sudah habis dan tidak bisa mendukung kebutuhan opersional BTS
Kominfo memaparkan, sebanyak 1.678 BTS tersebut tersebar di sembilan wilayah, di antaranya Kabupaten Banggai sebanyak 163 BTS, Kabupaten Poso 150 BTS, Donggala 14 BTS, Tolitoli 172 BTS, Kabupaten Buol 3 BTS, Kabupaten Morowali 1 BTS, Kabupaten Parigi Moutong 7 BTS, dan Kabupaten Tojo Una-Una 1 BTS. Jumlah BTS yang tidak bisa berfungsi terbanyak di Kota Palu sebanyak 1167 BTS.
Upaya pemulihan jaringan telekomunikasi di beberapa lokasi masih terkendala proses koordinasi dan adanya dampak tsunami. Kendati begitu, tim dari Kominfo bersama operator telekomunikasi terus melakukan upaya pemulihan jaringan dengan melakukan segment transmisi Palu-Gorontalo, pemulihan koneksi IPBB, serta reroute Toli-Toli, Poso, dan Luwuk dari Palu ke Manado.
Rombongan Menteri Koordinator Bidang Polhukam Wiranto bersama Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, Menkominfo Rudiantara, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Sosial, Agus Gumiwang, Kepala Bazarnas, dan Polri tiba di Bandara Mutiara Sis Al Jufri. Rombongan disambut oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Janggola. Setibanya di Bandara Palu, Wiranto langsung menggelar rapat koordinasi untuk membahas langkah-langkah pemulihan pasca gempa bumi.
Rangkaian duka Ibu Pertiwi terasa makin mencekam. Dampak gempa di Lombok belum tertangani, sudah menyusul pula bencana lain di Donggala dan Palu. Tahun politik kali ini memang luar biasa.●