PeluangNews, Jakarta – Kebakaran besar melanda Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin petang (28/7), sekitar pukul 18.00 WIB. Api dengan cepat melahap ratusan kios di dalam area pasar, yang saat kejadian sudah tutup operasional.
“Kurang lebih 500 unit kios terdampak kebakaran,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, di lokasi kejadian.
Hingga malam hari, petugas dari kepolisian, TNI, dan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan masih berjibaku memadamkan api. Berdasarkan pantauan hingga pukul 20.46 WIB, api mulai mengecil, namun petugas masih terus menyisir titik api yang tersisa.
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda menyebutkan bahwa sebanyak 115 personel dan 34 unit armada dikerahkan untuk menangani kebakaran ini, termasuk 23 unit pompa dan 11 kendaraan penunjang.
“Petugas tiba di lokasi pukul 18.03 WIB setelah menerima laporan dari masyarakat,” ujar Syamsul.
Menurut informasi awal, asap pertama kali terlihat berasal dari sebuah kios yang telah tutup sejak pukul 17.00 WIB, waktu tutup operasional pasar. Dugaan sementara, kios tersebut menjual barang-barang yang mudah terbakar seperti pakaian, sepatu, atau elektronik. Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kebakaran secara pasti.
“Saat ini fokus kami memadamkan api dan mengamankan TKP. Olah TKP baru bisa dilakukan setelah kondisi dinyatakan aman,” kata Kombes Nicolas.
Imbas kebakaran ini, sebanyak empat tahanan di Polsek Kebayoran Baru terpaksa dievakuasi ke Polres Metro Jakarta Selatan demi alasan keamanan.
“Iya, tahanan sudah dipindahkan sementara untuk memastikan keselamatan mereka,” tambah Nicolas.
Warga sekitar tampak memadati area pasar, menyaksikan proses pemadaman dan sebagian mengabadikan kejadian dengan ponsel mereka. Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa maupun total kerugian materiil akibat insiden ini.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap menjauhi area sekitar pasar guna memudahkan proses pemadaman dan investigasi lebih lanjut. (Aji)
