
PeluangNews, Kendal – Paragon Technology and Innovation (Paragon) terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat.
Kali ini, Paragon berkontribusi dalam Pilot Project dan Aktivasi 1001 Titik Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kawasan Se-Nusantara yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia.
Program yang diluncurkan di Kawasan Produksi Widuri Pegandon, Desa Wonosari, Kendal, ini diresmikan langsung oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, dengan mengusung semangat “Bergerak, Bergerak, Berdaya.”
Muhaimin menegaskan pentingnya sinergi dalam membangun ekosistem pemberdayaan.
“Pemberdayaan masyarakat harus ditopang dengan kolaborasi. Jika dulu penggerak utama pemberdayaan berasal dari non-pemerintah, maka hari ini kita membangun ekosistem baru melalui sinergi antara pemerintah, lembaga filantropi, badan amil zakat, dan para penggerak di lapangan. Harapan kita, ekosistem ini akan tumbuh dan berkembang di desa-desa, melahirkan kemandirian yang berdiri di atas kaki sendiri dan berkelanjutan. Saya sangat mengapresiasi hadirnya Paragon sebagai salah satu pihak yang memfasilitasi, dan saya siap mendukung seluruh bentuk pemberdayaan yang melibatkan potensi masyarakat,” ujarnya.
Sebagai bagian dari kolaborasi lintas sektor, Paragon menghadirkan studio digital dan pelatihan digital marketing. Studio digital ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan livestreaming produk lokal secara langsung, sehingga penjualannya dapat menjangkau pasar lebih luas melalui platform digital. Sementara itu, pelatihan digital marketing membekali masyarakat dengan keterampilan memasarkan produk secara efektif di kanal online.
Ana Miftahuddin Amin, EVP and Chief of Business Ecosystem Development ParagonCorp, menekankan bahwa langkah ini sejalan dengan semangat #ParaGoNation.
“Kolaborasi ini sejalan dengan semangat #ParaGoNation, di mana Paragon ingin terus tumbuh bersama masyarakat dan menghadirkan kebermanfaatan nyata. Melalui dukungan studio digital dan pelatihan digital marketing, kami berharap masyarakat Kendal dapat memperluas jangkauan pasarnya, meningkatkan daya saing produk lokal, sekaligus membuka lebih banyak peluang ekonomi yang berkelanjutan,” katanya.
Selain dukungan digital, program di Pegandon juga menghadirkan penguatan ekonomi melalui pengembangan perkebunan melon dengan sistem greenhouse, peternakan ayam petelur, hingga pengembangan domba.
Kontribusi Paragon ini menjadi bagian dari Paradaya Movement, program unggulan dalam pilar pemberdayaan ekonomi. Paradaya berfokus pada peningkatan keterampilan vokasi sesuai kebutuhan industri dan pasar kerja, dengan melibatkan berbagai mitra kolaborator.
Di Kendal, semangat Paradaya diwujudkan melalui pelatihan afiliator dan penyediaan studio digital marketing yang diharapkan dapat memperkuat kapasitas masyarakat untuk berkembang dan mandiri.
Paragon percaya bahwa keberhasilan Pilot Project dan Aktivasi 1001 Titik bisa menjadi model kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat. Sebagai perusahaan nasional, Paragon menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, lingkungan, serta penguatan ekonomi masyarakat.