BANDUNG—Kawasan perkampungan Cipaku Indah di RW 02, Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung berubah total. Sebuah selokan yang tadinya bau bukan saja menjadi bersih dan tetapi juga berisikan sekira 300 ekor ikan nila dan 1.500 ekor lele.
Bukan itu saja, pada sejumlah titik di dinding penuh dengan tanaman sayuran, yang kini tren sebagai urban farming. Sementara pada suatu sisi sepanjang Jalan Cipaku, dinding dihias atau lazim disebut mural menjadi daya tarik sendiri bagi mereka yang mengunjungi kampung Cipaku.
Yang menginisiasi perubahan ini tak lain kaum milenial kampung Cipaku yang bergabung dalam Komunitas Pemuda dan Pemudi Cipaku (Papici) sejak dua bulan terakhir ini. Salah satu inisiator utamanya seorang influencer dan pekerja advertising bernama Rhyma Permatasari.
“Saya sebagai warga asli tersentuh melihat penumpukan sampah di selokan, padahal nama kampung saya adalah Cipaku Indah. Akhirnya saya mengumpulakn para pemuda-pemudi untuk menghidupkan kembali Komunitas Papici,” tutur Rhyma ketika dihubungi Peluang, Rabu (26/8/20).
Menurut Rhyma, sebetulnya Papici sudah terbentuk pada 3 September 1995, tujuannya sebatas meningatkan lingkungan, perkumpulan sosial. Sayangnya hanya berjalan lima tahun. Kemudian vakum.
“Para pelopornya mendukung kami untuk tetap menggunakan nama Papici,” ujar perempuan kelahiran Bandung, 5 Februari 1994.
Untuk saat ini, kata alumni Fakultas Psikologi Universitas Maranatha ini, anggota milenial dari Papici ada 46 orang. Mulanya hanya di RT 0, RW 02 namun setelah gebrakan di selokan, kemudian bergabung para pemuda RT lain di RW tersebut bahkan dai RW lain. terbentuk dari seluruh RT di RW 02 dan hingga RW lain. Pembentukan Papici meningkatan kekeluargaan pemuda-pemudi di Cipaku.
“Yang sudah dilakuan Komunitas Papici, selain mengubah selokan, urban farming, membuat mural di sepanjang Jalan Cipaku, kita juga mengenalkan Gedung cibadak 1921 untuk diangkat sebagai heritage,” ungkap Rhyma.
Seperti halnya gebrakan membuat seloan, gebrakan ini juga mendapat respon dari Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, setelah lomba video Kemenparekraf, yang mereka ikuti menggunakan lokasi Gedung cibadak, setalah booming diupayakan Pemkot Bandung menjadi heritage.
“Ke depan, setelah budi daya ikan di selokan dan urban farming punya nilai ekonomis, Papici berencana memperluas gerakan di seluruh Kelurahaan Ledeng, kemudian meningkatkan kualitas SDM para pemuda dengan skil menjadi barista, menyetir mobil sebagainya,” papar Rhyma.
Warga Cipaku yang putus sekolah karena kurang mampu akan diupayakan untuk mendapatkan ujian persamaan.
“Kami akan terus bergerak,” pungkas influencer yang sudah mengendorse sejumlah produk dan bercita-cita melanjutkan kuliah dengan spesialisasi Psikologi Lingungan ini (Irvan Sjafari).
