octa vaganza
Sosok  

Pantang Menyerah

Setiap pekerjaan pasti memiliki kendala tersendiri, termasuk bekerja di koperasi. Mulai dari stigma miring sebagian pihak yang menyamakan sokoguru perekonomian itu dengan praktik rentenir sampai menghadapi anggota yang berbeda karakternya. Namun hal tersebut tidak menyurutkan motivasi Suhardi Nababan, Manajer Koperasi Makmur Mandiri (KMM) Cabang Pondok Ungu sekaligus Koordinator Wilayah DKI Jakarta untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan.

“Sebelum di KMM saya sudah bekerja di perusahaan swasta dan ada saja kendalanya. Saya selalu berusaha mencari solusi atas setiap permasalahan yang dihadapi,” ujar Suhardi.

Selama 12 tahun bekerja di KMM sejumlah tantangan yang dihadapinya antara lain persaingan dengan sesama koperasi maupun pinjaman online dan memotivasi rekan kerja di Cabang. Selain itu, ia pun dituntut untuk menyelesaikan pinjaman bermasalah.

Dihadapkan pada sejumlah tantangan tersebut pria kelahiran Medan, 15 Januari 1985 ini senantiasa mencari jalan keluarnya. Misalkan saat mengurusi pinjaman anggota yang bermasalah, ia membangun komunikasi yang humanis dengan anggota. Selama ini cara dialog cukup efektif untuk menekan rasio kredit bermasalah di wilayah kerjanya.

Salah satu faktor yang menyebabkan Suhardi tidak pernah mengeluhkan kendala yang dihadapi karena ia termasuk individu yang memiliki motivasi tinggi dalam meraih sukses. Ini terlihat dari filosofi hidupnya, bahwa jika orang lain bisa, ia pun pasti bisa. “Jangan pernah lari dari masalah, tetapi hadapi dan cari solusinya,” ungkap Suhardi.

Exit mobile version