Literasi mayarakat yang masih minim terhadap koperasi menyebabkan lembaga sokoguru ekonomi itu kerap dipandang sebelah mata. Namun hal itu tidak menyurutkan Moses Mesak, Ketua Cabang Labuan Bajo KSP Kopdit Pintu Air untuk mengajak masyarakat bergabung menjadi anggota koperasi.
“Kami terus memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya berkoperasi. Di internal kami juga menanamkan rasa percaya diri dan kebanggan lembaga dengan melakukan hal yang sederhana untuk meraih cita cita yang besar,” ungkap Moses.
Menurut pria kelahiran Mataloko, 26 Januari 1966, pandangan minor terhadap eksistensi koperasi juga tidak lepas dari praktik pengelolaan koperasi di masa lalu yang tidak profesional. Sehingga sebagian masyarakat masih trauma. Selain itu, banyak juga koperasi abal-abal yang mengabaikan prinsip dan jatidiri koperasi.
Pengagum Presiden Jokowi itu merasa bangga dapat menjadi bagian dari koperasi besar berprestasi. Semangat kekeluargaan dan gotong royong dalam membantu sesama terlihat dalam kesehariannya. Pria yang memiliki lima anak dan satu orang cucu itu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam membesarkan usaha Kopdit Pintu Air, khususnya di kawasan Labuan Bajo. “Rasa kebanggaan berkoperasi diwujudkan dengan semangat pantang menyerah dalam mengajak masyarakat bergabung menjadi anggota koperasi,” pungkas Moses, yang bergabung dengan Kopdit Pintu Air pada 19 Juni 2012.