hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas, APBN Hemat Rp3,6 Trilun

Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas, APBN Hemat Rp3,6 Trilun
Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas, APBN Hemat Rp3,6 Trilun/Dok. Ist

Peluang News, Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan. pihaknya berhasil menghemat anggaran hingga Rp3,6 triliun usai memangkas anggaran perjalanan dinas para pejabat di Indonesia.

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata menyampaikan, pemangkasan ini dilakukan atas instruksi atau arahan dari Presiden Prabowo Subianto sejak awal menjabat.

“Jadi, sejauh ini, Kemenkeu telah menghemat Rp3,6 triliun dari perintah yang diberikan sekitar Oktober 2024 setelah Presiden Prabowo menjabat presiden,” ungkap Isa dalam Konferensi Pers APBN KiTA di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

“Ini sebenarnya keseluruhannya, bukan hanya perjalanan dinas. Tetapi ada juga pemangkasan anggaran terkait paket meeting dan sebagainya yang diperintahkan oleh Bapak Presiden Prabowo untuk dilakukan penghematan,” tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menuturkan, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024 saat ini mencapai Rp507,8 triliun atau sekitar 2,29 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

“APBN didesain dengan defisit sebesar Rp522.8 triliun atau 2,29 persen dari PDB,” ujarnya.

Dia memaparkan, pendapatan negara hingga akhir Desember 2024 ini telah mencapai Rp2.842 triliun atau naik sebesar 2,1 persen dari tahun sebelumnya.

“Dengan demikian, maka nilai tersebut melebihi target UU APBN 2024 sebesar Rp2.802 triliun.

Pendapatan negara pada 2024 berasal dari penerimaan pajak Rp1.932,4 triliun, kepabeanan dan cukai Rp300,2 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp579,5 triliun, dan hibah Rp30,3 triliun,” paparnya.

Tak hanya itu, Sri Mulyani juga mengatakan, nilai APBN sejauh ini telah mencapai Rp3.350 triliun atau naik sekitar 7,3 persen dari tahun sebelumnya.

Dia menyatakan, jumlah tersebut juga melebihi dari target UU APBN 2024 sebesar Rp3.412 triliun.

Sementara nilai keseimbangan primer APBN 2024 saat ini tercatat defisit Rp19,4 triliun, serta keseimbangan primer 2023 tercatat Rp102,6 triliun.

pasang iklan di sini