JAKARTA—-Sekalipun Provinsi DKI Jakarta mempunyai keterbatasan lahan, namun produktivitas sejumlah subsektor pertanian tetap tinggi. Hal ini terbukti ketika Hijau Daun Smart Farmer mampu melakukan panen sebanyak 500 kilogram, Kamis 25 November 2021.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati bersama Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim memimpin panen tersebut di lahan agribisnis yang terletak di Jalan Rorotan IV, RT 05/10, Kelurahan Rorotan Kecamatan Cilincing.
Eliawati menyampaikan panen ini membuktikan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara yang telah melakukan pembinaan terhadap warga dengan keterbatasan lahan dan air tetap bisa berkebun dan menghasilkan.
Keberhasilan budi daya melon itu ini menarik karena berada di tengah wilayah industri yang airnya sulit.
“Ke depan kita akan kembangkan lagi menjadi lokasi agro wisata untuk edukasi pelajar dan warga yang ingin budidaya melon,” ujar Eliawati.
Ke depan, Dinas KPKP akan memberikan pembinaan dan pendampingan serta mencari kolaborator untuk penyediaan bibit dan benihnya.
Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menyambut baik rencana Dinas KPKP DKI Jakarta yang akan menjadikan Kebun Melon Hijau Daun menjadi lokasi agro wisata melalui kolaborasi dengan semua pihak termasuk kementerian dan swasta.
“Kalau ingin belajar budi daya melon bisa di sini, jadi setiap saat bisa belajar, mudah-mudahan dengan kolaborasi ini bisa menyejahterakan masyarakat semua,” ungkapnya.
Sementara itu, pemilik Hijau Daun Smart Farmers, Andre Hadiwinata menuturkan, luas kebun melon mencapai 2.000 meter persegi yang dibagi menjadi enam green house.
“Untuk media tanam polybag sebanyak tiga bibit setiap satu meter perseginya dengan masa tanam selama dua sampai tiga. Kami juga melakukan pemasaran secara daring, “pungkasnya.
