JAKARTA—Head of Merchant Platform Business Gojek Novi Tandjung menyampaikan tren pengiriman makanan meningkat pesat pada 2020 sebagai imbas pandemi Covid19. Terbukti pegantar makanan lewat Gosend terdongkrk hingga 80 persen pada tahun lalu.
“Karena saat pandemi, ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Jadi orang nggak bisa keluar, tapi tetap butuh makan, akhirnya meningkat pesat,” ujar Novi dalam konferensi pers virtual, Selasa (9/2/21).
Dampaknya lainnya mitra Gofood menembus 20 juta menu di platform tersebut. Lanjut Novi, pada 2020 Gojek semakin fokus pula membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Terdapat beberapa inovasi dari dapur ekosistem Gojek yang membantu UMKM bertahan pada masa pandemi.
Dikatakanya, pihaknya melakuka inovasi adaptif dengan pergeseran perilaku konsumen guna menjawab kebutuhan pelanggan,
“Gofood perkenalkan sejumlah fitur baru seperti contactless delivery dan Gofood Pickup, keduanya memungkinkan mitra usaha dan pelanggan meminimalkan kontak fisik,” ucap Novi.
Penggunaan fitut ini meningkat 5 kali lipat sejak diluncurkan pada Maret tahun lalu. Sedangkan pemanfaatan Gofood Pickup melonjak 27 kali lipat sepanjang 2020.
Gojek pun, lanjutnya, memperluas jangkauan pelanggan. Caranya dengan menambah layanan Gosend Intercity, sehingga pengguna kini dapat mengirim bareng ke lebih dari lima kota besar di Jawa, seperti Jadetabek, Bandung, Yogyakarta, Solo, serta Semarang.
