octa vaganza

Pandemi Corona Memberi Inspirasi bagi Pembatik di Cirebon

CIREBON—Pemerintah Kota Cirebon menggelar pelatihan membatik selama 24 hari. Pelatihan membatik ini membuktikan semangat kreativitas warga tidak surut di tengah pandemik Covid-19.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya mengungkapkan pelatihan membatik ini dilaksanakan selama 24 hari yang diikuti oleh 20 ibu rumah tangga di Kampung Kriyan.

“Meski di tengah suasana pandemi Covid 19 pelatihan tetap berlangsung karena pelatihan dilakukan di rumah masing-masing,” ucap Agus, Selasa (31/3/20).

Lanjut dia pandemik corona malah memberi inspirasi terciptanya puluhan jenis motif baru yang terinspirasi dari lingkungan sekitar, bahkan ada batik bermotif virus corona.

Kain batik berwarna biru tersebut menampilkan motif bentuk sebuah virus, yang dipadu dengan motif Mega Mendung sebagai motif batik khas Cirebon. Motif ini menggambarkan Cirebon sedang melawan virus corona.

Pelatihan membatik tersebut dilakukan dengan pewarna alam di Kampung Kriyan Kelurahan Pegambiran Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon, yang telah ditetapkan sebagai sentra kerajinan batik pewarna alam di Kota Cirebon.

Selama pelatihan, lanjutnya, para peserta pelatihan telah membuat 320 lembar kain batik pewarna alam kombinasi cap dan tulis setiap bulannya. Adapun motif-motif batik tersebut dibuat oleh sendiri tanpa disiapkan oleh instruktur.

“Hasil penjualan batik untuk para ibu rumah tangga di  Kampung Kriyan,” pungkas Agus.

Exit mobile version