hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Berita  

Pakar : Covid-19 akan Selalu Bermutasi dan Muncul Varian Baru

Peluangnews, Jakarta – Pakar Kesehatan, Prof. Tjandra Yoga Aditama mengatakan virus Covid-19 akan terus bermutasi dan muncul varian baru dari waktu ke waktu. Guru besar FK UI ini juga menyampaikan kemungkinan tiga skenario yang mungkin saja terjadi.

“Pertama ada base, standar seperti varian-varian sekarang pada umumnya. Kedua best, dimana varian baru akan lebih lemah dari sebelumnya dan tidak perlu pengulangan vaksin baru. Ketiga worst, di mana varian baru memang lebih berat dari varian sebelumnya,” ungkap Prof. Tjandra dalam keterangan resmi, Selasa (1/8/2023).

Berdasarkan laporan sampel dari Indonesia disebut varian baru memiliki banyak sekali mutasi dan lebih menular. Meski begitu, Tjandra menyarankan agar hal itu dapat dianalisa secara mendalam baik itu secara genomic atau epidemiologic.

“Artinya secara genomik di cek analisa rantai molekulernya, baik pada kasus itu maupun pada kasus lain dari Indonesia yang dikirim ke GISAID. Selain itu perlu di cek di lapangan tentang kasus itu, bagaimana gambaran kliniknya, bagaimana penularan ke orang sekitarnya dan lainnya,” ungkapnya.

Dengan dua analisa, jelas Prof. Tjandra, barulah kita akan dapat lebih tepat menentukan situasi mana yang sebenarnya terjadi, dan kalau memang terjadi virus yang mudah bermutasi maka apakah hanya pada satu kasus itu atau ada di kasus-kasus lainnya juga.

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara ini, juga mengingatkan agar Indonesia harus tetap menjaga surveilan genomik dengan angka yang cukup tinggi, karena secara umum akan tetap ada kemungkinan varian baru Covid-19 dengan tiga skenario yang disebutkan di atas.

“Ada laporan varian baru dari kita yang disebut lebih menular, walaupun masih perlu diteliti lebih lanjut seperti yang dijelaskan di atas. Kalau dibandingkan negara lain, maka data genomik Covid-19 kita yang di masukkan ke GISAID belumlah optimal,” ungkapnya.

Selain surveilan genomik, jelas dia, sama seperti penyakit menular yang lain kalau ada kasus positif maka tentu tetap perlu analisa tentang kemungkinan penularan yang sudah terjadi. Ini adalah praktik yang umum untuk penyakit menular langsung, ada atau tidak adanya pandemi. (Aji)

pasang iklan di sini