Pahlawan Digital UMKM Cetak Start-up Baru di Sektor Hulu

Peluang news, Jakarta – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menggelar kegiatan Pahlawan Digital UMKM 2023 bersama dengan Staf Khusus Presiden RI, Putri Tanjung.

Dalam kegiatan ini, terdapat tiga juara start-up digital, di antaranya juara pertama yaitu Chickin, juara kedua diraih oleh Jala, dan juara ketiga yaitu Elevarm.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki mengapresiasi para inovator atas inisiatif dan kontribusinya dalam mengembangkan di sektor hulu melalui start-up digital.

Menurutnya, hal ini merupakan salah satu upaya dalam memanfaatkan potensi dan pertumbuham ekonomi digital di Indonesia.

“Pemerintah melihat ekonomi digital sebagai ekonomi baru, karena itu pemerintah ingin perkembangan ekonomi digital bukan hanya di hilir. Tetapi juga berkembang di sisi hulunya, yakni di sektor produksi,” ujar Teten dalam kegiatan Awarding Night Pahlawan Digital UMKM 2023 di Jakarta, Selasa (19/12/2023) malam.

Ia menjelaskan, ketiga start-up digital yang berhasil menjadi juara ini memiliki visi dalam memberdayakan UMKM di sektor hulu.

Yang pertama, Chickin merupakan sebuah aplikasi yang menyediakan sistem manajemen pertanian untuk mendukung petani berkegiatan di ladang.

Kemudian, Jala yang membantu meningkatkan produktivitas petani udang melalui solusi end to end, serta Elevarm sebagai perusahaan agriteknologi yang berfokus pada sektor hulu melalui pemberdayaan petani.

Ketiganya terpilih menjadi yang terbaik dari 10 inovator muda digital lainnya setelah mengikuti rangkaian kegiatan pitching day.

Atas keberhasilannya, masing-masing juara mendapatkan hadiah sebesar Rp100 juta bagi juara satu, Rp75 juta untuk juara dua, dan juara tiga mendapatkan Rp50 juta.

Teten menegaskan, pihaknya akan memaksimalkan transformasi digital, khususnya pada sektor agriculture dan aquaculture yang menjadi kekuatan utama ekonomi Indonesia bahkan ASEAN.

“Terutama di sektor aquaculture dan agriculture, di mana kedua sektor ini UMKM paling banyak terlibat. Kita tahu small producers dan small farmers membutuhkan teknologi aplikasi digital untuk mengagregasi skala usaha mereka, serta menghubungkan mereka dengan market dan pembiayaan, maupun dengan teknologi produksi yang modern,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno juga mendukung inisiatif kesepuluh inovator pada program Pahlawan Digital UMKM 2023.

Sandiaga berpesan agar mereka dapat mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak lain ke depannya.

“Teman-teman 10 pahlawan digital ini telah berhasil scale-up dan kita harus fasilitasi lebih banyak lagi, karena UMKM yang akan membawa bangsa naik kelas menuju Indonesia emas 2045. Semoga ke depannya juga bisa berkolaborasi dengan berbagai elemen pentahelix,” katanya.

Senada dengan Sandiaga, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi menyampaikan, transformasi digital adalah keniscayaan yang tidak bisa dihindarkan, termasuk bagi UMKM yang menjadi kekuatan ekonomi dalam suatu negara.

“Kajian kita dengan konsultan ternama dunia menunjukkan bahwa sektor pertanian di Amerika dan Belanda yang menggunakan teknologi digital mampu meningkatkan produktivitas 30 persen. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi penting untuk meningkatkan produktivitas,” ungkap Budi.

Sementara itu, Inisiator Pahlawan Digital sekaligus Staf Khusus Presiden RI, Putri Tanjung mengakui bahwa para inovator yang hadir pada kegiatan tersebut mampu menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi oleh UMKM dengan baik.

Putri menjelaskan, proses seleksi para finalis Pahlawan Digital UMKM 2023 dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal.

Adapun beberapa hal tersebut di antaranya yaitu dengan memperhatikan background dan konsistensi founder, potensi pertumbuhan bisnis, sustainability dan profitability, serta memperhatikan besarnya mpact yang diberikan terhadap UMKM.

“Jadi, semua bisnisnya itu bersifat lokalis. Sangat membantu UMKM di market-market yang spesifik, itu yang ingin kita perbanyak,” ucapnya.