octa vaganza
Profil  

Pacu Usaha Sektor Riil Dan Digitalisasi Layanan

Ekspansi kantor cabang hingga mencapai 188 kantor di 26 provinsi sampai akhir tahun ini merupakan upaya untuk memperbesar usaha koperasi.

Kepiawaian Tumbur Naibaho dalam memimpin KSP Makmur Mandiri (KMM) patut diacungi jempol. Ia bukan hanya jago mengembangkan usaha simpan pinjam, tetapi juga jitu melihat potensi bisnis di sektor riil yang dikelola oleh anak usaha KMM. Alhasil, skala bisnis salah satu koperasi terbesar di tanah ari itu semakin meroket dengan dukungan anggota yang meluas.

Pria yang ramah dan bersahabat itu juga adaptif terhadap perkembangan teknologi digital. Ini dibuktikan dengan diluncurkannya Makmur Mandiri Mobile untuk memudahkan anggota dalam memenuhi kebutuhan transaksi dengan koperasi. Dukungan digitalisasi layanan itu meningkatkan citra dan kepercayaan anggota terhadap koperasi.

“KMM mengembangkan usaha di sektor riil dan memfasilitasi layanan digital untuk meningkatkan pendapatan dan citra positif koperasi sekaligus kepercayaan anggota terhadap koperasi,” ujar Tumbur.

Tercatat kini KMM melalui anak usahanya mengelola dua SPBU di Pulau Samosir Sumatera Utara dan Klaten Jawa Tengah. Pengelolaan SPBU ini mendapatkan respons positif dari masyarakat setempat karena membantu mobilitas.  Selain itu, koperasi dengan sederet prestasi ini mengelola mobil operasional seluruh kantor cabang melalui anak usahanya yaitu PT Mobilindo Makmur Mandiri.

Sementara untuk pengelolaan perkantoran dan Gedung-gedung yang ditempati oleh kantor cabang dilakukan oleh anak usaha lainnya yaitu PT Tunas Makmur Mandiri. Pembagian lahan usaha yang dikelola oleh anak usaha KMM ini menjadikan proses pengambilan keputusan bisnis lebih cepat dan mudah.  

“Anak perusahaan diharapkan dapat membantu pertumbuhan koperasi sebagai induk sehingga anggota dan aset bertambah yang muaranya pada peningkatan SHU,” ungkap Tumbur.

Tumbur juga terus memperluas basis dukungan anggota dengan menggenjot jaringan kantor cabang. Kini KMM telah memiliki 180 kantor cabang yang tersebar di 24 provinsi. Rencananya sampai akhir tahun ini, pengurus menargetkan penambahan 8 kantor cabang dan dua provinsi, salah satunya di Kalimantan Utara. Sehingga nantinya di akhir tahun KMM akan memiliki 188 kantor cabang di 26 provinsi.

Terkait dengan Hari Koperasi ke-76, Tumbur berharap koperasi Indonesia semakin maju dan bertumbuh. Yang tidak kalah pentingnya adalah koperasi semakin dirasakan manfaatnya oleh anggota khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya. “Untuk itu, koperasi perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah agar dapat berkembang dan maju,” pungkasnya.

Exit mobile version