PARA pecinta musik tahun ’90-an begitu antusias dengan kabar akan reuninya girlband terbesar pada masa itu, Spice Girl. Namun, rupanya ada banyak drama di balik berkumpulnya kembali grup asal Inggris tersebut. Salah satunya kondisinya keuangan pribadi masing-masing personel. Sorotan media terarah pada Mel B dan Geri Halliwell. Perusahaan milik Geri dan Mel B dikabarkan dalam kondisinya carut marut.
Korporasi yang dimiliki Geri dan Mel B berjuang untuk mendapat untung sebelum tur mereka diumumkan. Geri hanya memiliki keuntungan 3.400 poundsterling/Rp63 juta. Sedangkan perusahaan Mel B hanya memiliki 13.300 poundsterling/Rp247 juta. Tapi, itu semua tampaknya akan berubah ketika tur telah berjalan dan penjualan tiket mereka mulai dihitung.
Perusahaan Moneyspider Productions Ltd. milik Mel B dan Wonderful Productions Limited milik Geri didirikan pada masa kejayaan Spice Girl, tahun 1997, Pada satu masa, Mel ataupun Geri mampu menghasilkan sekitar 6,7 juta poundsterling dalam setahun.
Melihat neraca keuangan perusahaan Mel B dan Geri yang buruk, orang penasaran dengan hasil yang diraih Mel C ataupun Emma Bunton. Namun keduanya disebut belum mengajukan penghasilan untuk periode yang sama. Perusahaan Mel C untuk tahun 2017, baik Red Girl Records Limited maupun Red Girl Touring Limited, merugi hampir 900 ribu poundsterling. Adapun perusahaan Emma Bunton, Monsta Productions Limited, justru menghasilkan 441 ribu poundsterling/Rp8,2 miliar, hingga akhir Agustus 2017. Satu personel Spice Girl yang memutuskan tidak ikut konser reuni, Victoria Beckham, yang sering dianggap menikmati kesuksesan besar dalam bisnisnya, ternyata tak sebaik yang diduga orang. Perusahaan fesyen miliki Victoria tahun lalu dilaporkan merugi 10,2 juta poundsterling.●