hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Pabrik Vinfast Resmi Beroperasi di Indonesia

PeluangNews, Subang – Fasilitas produksi mobil listrik PT VinFast Automobile Indonesia hari ini resmi beroperasi. Pabrik tersebut dibangun dengan investasi sebesar Rp3,8 triliun dan memiliki kapasitas terpasang sebesar 50.000 unit per tahun dengan serapan tenaga kerja lokal hingga 1.700 orang.

Skala tersebut menempatkan fasilitas ini sebagai salah satu basis produksi kendaraan listrik yang signifikan di kawasan ASEAN.

Merek VinFast merupakan produsen kendaraan listrik asal Vietnam yang memperluas investasinya di Indonesia melalui pembangunan fasilitas produksi kendaraan listrik.

Kehadiran investasi tersebut mencerminkan penguatan hubungan ekonomi kedua negara, yang merupakan dua kekuatan ekonomi utama di kawasan ASEAN dengan total PDB hampir mencapai USD 2 triliun pada 2024 serta nilai perdagangan bilateral yang terus menunjukkan tren peningkatan.

Pemerintah terus mendorong penguatan ekosistem kendaraan listrik nasional dengan membuka ruang kolaborasi investasi global yang menghasilkan nilai tambah di dalam negeri. Upaya tersebut sejalan dengan transformasi ekonomi hijau dan peningkatan daya saing industri manufaktur, yang salah satunya tercermin melalui

“Peresmian fasilitas produksi VinFast ini memiliki makna strategis dalam memperkuat kerja sama ekonomi Indonesia dan Vietnam,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Grand Opening VinFast Manufacturing Plant di Subang, Jawa Barat, pada Senin (15/12).

Airlangga mengatakan Pemerintah menyambut baik rencana investasi tahap kedua VinFast sebesar US$ 1 miliar atau sekitar Rp17 triliun, untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 50.000 kendaraan menjadi 350.000 kendaraan per tahun termasuk pada pengembangan pabrik e-scooter, sehingga Indonesia diarahkan menjadi basis produksi dan hub VinFast di Asia Tenggara.

“Investasi Vietnam di Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan, dan VinFast menjadi salah satu proyek unggulan yang berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja serta penguatan basis industri kendaraan listrik di dalam negeri,” tegas Menko Airlangga.

Ke depan, lanjutnya, Pemerintah berharap VinFast dapat terus meningkatkan penggunaan komponen lokal melalui kemitraan dengan industri dalam negeri, serta menjadi investasi strategis yang mencerminkan kepercayaan Vietnam terhadap iklim investasi Indonesia.

pasang iklan di sini