hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Ovaltine Lalai Cermati Perubahan Konsumen

OVALTINE (Ovomaltine) adalah sebuah merek minuman dengan rasa cokelat dan malt (kecuali kemasan biru di AS), gula (kecuali di Swiss), dan whey (protein yang berasal dari susu sapi). Ovaltine dikembangkan di Berne, Swiss dan diperkenalkan pada 1904. Nama aslinya, Ovomaltine (dari bahasa Latin: ovum, dan malt yang merupakan bahan utamanya).

Ovaltine memiliki 3 varian jenis yaitu Chocolate MaltMalt (tanpa campuran cokelat), dan Rich Chocolate (tanpa campuran malt). Di Thailand dan Indonesia, Ovaltine juga diproduksi dengan campuran 3 in 1 yaitu yang terdiri dari susu bubuk Ovaltine, malt, dan susu bubuk full cream.

Ketika merayakan ulang tahunnya yang ke-98 pada tahun 2002, Ovaltine resmi merilis pernyataan bahwa perusahaan akan menutup pabriknya di Inggris. Alasannya, Ovaltine telah kehilangan pasar utama mereka. Kekalahan ini erjadi bukannya tanpa perjuangan. Sebelum itu, Ovaltine berusaha optimal meningkatkan penjualannya melalui diskon besar-besaran. Namun, penawaran ini kurang diminati konsumen.

Padahal, ketika meluncurkan produk perdananya, Ovaltine sampai menjadi produk minuman favorit sebelum tidur di Inggris; menjadi sponsor resmi Olimpiade 1948, yang mengubah identitas Ovaltine menjadi minuman berenergi untuk diminum di pagi hari; hingga menjadi produk yang dibawa Edmund Hillary untuk menaklukkan Gunung Everest yang terkenal.

Namun pencapaian ini tampaknya jadi sia-sia ketika Ovaltine abai mencermati kebiasaan konsumen yang mulai berubah. Sebut saja: pola hidup orang tua dan anak yang sudah berubah, mulai dari jam kerja yang lebih panjang, kegiatan harian yang lebih melelahkan, transportasi yang lebih padat sehingga banyak waktu yang habis di jalan. Fakta lainnya, kultur baru kalangan muda Inggris yang lebih memilih wine dibanding susu sebelum tidur.●(dd)

pasang iklan di sini