hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Orasi Ilmiah di USK Aceh, MenKopUKM Suarakan Perjuangan Ekonomi Rakyat

Kegiatan Orasi Ilmiah di Sidang Terbuka Dalam Rangka Milad Ke-62 di Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh/Dok. Ist

Peluang news, Aceh – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki menegaskan, KemenKopUKM telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung pertumbuhan Koperasi dan UMKM (KUMKM) di tanah air.

Selain itu, ia mengatakan, pihaknya juga telah melakukan upaya agar KUMKM Indonesia dapat menjadi bagian dari rantai pasok industri yang berjaya, baik di dalam maupun di luar negeri.

“Kita harus terus mengutamakan pembangunan ekonomi rakyat, yang seharusnya pula menjadi agenda yang kita tuju. Kalau suara Menteri Koperasi dan UKM, berarti suara perjuangan ekonomi rakyat,” kata Teten saat menyampaikan Orasi Ilmiah di Sidang Terbuka Dalam Rangka Milad Ke-62 di Universitas Syiah Kuala (USK), Aceh, Jumat (8/12/2023).

Dalam orasi ilmiahnya yang bertema ‘Pembangunan SDM Unggul Berwawasan Entrepreneurship Berbasis Transformasi Digital dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045,’ ini, Teten mengatakan, dalam 10 tahun terakhir, telah lahir suatu ekonomi baru, yaitu penciptaan digitalisasi ekonomi yang saat ini sudah masuk ke dalam Electric Vehicle (EV).

Namun sayangnya, kata Teten, transformasi digital di Indonesia saat ini masih belum terarah dan tersebar di banyak sektor.

“Di satu sisi, sebesar 97 persen lapangan pekerjaan kita diciptakan oleh UMKM, tetapi 80 persen kredit perbankan tanah air dinikmati oleh usaha besar. Pengarusutamaan pembangunan ekonomi rakyat harus menjadi agenda yang harus terus kita perjuangkan,” jelasnya.

Menurut Teten, Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah atau pr. Salah satunya yaitu mengenai pemanfaatan bonus demografi yang menghadirkan pelaku usaha dan ekonomi baru untuk melakukan evolusi dan menciptakan lapangan kerja baru yang lebih berkualitas.

MenKopUKM, Teten Masduki/Dok. Ist

“Oleh karena itu, sudah tepat kalau pemerintah mencanangkan kebijakan industrialisasi. Melakukan hilirisasi di dalam negeri untuk meningkatkan nilai tambah dan diperluas ke sektor agrikultur, akuakultur, dan agrimaritim yang melibatkan banyak pelaku usaha mikro dan kecil,” tuturnya.

Untuk itu, Teten memastikan, pihaknya akan terus mendukung kehadiran kampus bukan hanya sebagai tempat pembelajaran semata, melainkan juga menjadi tempat untuk mengembangkan riset, terutama terkait hilirisasi produk unggulan Sumber Daya Alam (SDA) di berbagai daerah.

Pada kesempatan yang sama, Rektor USK, Marwan mengatakan, semangat entrepreneurship semakin tumbuh di tengah meningkatknya daya saing di Indonesia.

Dalam Milad yang ke-62 ini, USK telah meraih banyak peningkatan, termasuk saat menuju visi sociopreneur yang inovatif, mandiri, dan terkemuka di tingkat global.

Sejauh ini, USK telah meluncurkan program 1.000 wirausaha muda, Wirausaha Merdeka, Program Pembinaan Wirausaha, Entrepreneurship Lounge, dan berbagai koperasi dengan mitra-mitra lainnya.

“USK mendorong agar semangat inovasi dan kreativitas bagi mahasiswa, dengan harapan lulusan tak hanya diterima kerja, tetapi menciptakan lapangan kerja dengan memanfaatkan potensi lokal Aceh, meningkatkan nilai tambah dan turut meningkatkan daya saing bangsa,” pungkasnya.

pasang iklan di sini