hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Optimalkan Penjualan Elektronik dan Alat Rumah Tangga

Kopmen BMI membantu pendidikan anak anggota agar tetap bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh dengan menyediakan fasilitas laptop dan telepon seluler.

Pandemi Covid-19 tidak saja berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga pada dunia pendidikan. Pola pembelajaran yang biasanya tatap muka berubah menjadi pembelajaran jarak jauh atau secara online. Perubahan ini membutuhkan dukungan fasilitas seperti telepon seluler maupun komputer. 

Kopmen Benteng Muamalah Indonesia (BMI) senantiasa hadir memberi solusi bagi anggotanya. Melihat tingginya permintaan anggota terhadap ponsel dan laptop, Kopmen BMI pun menyediakannya. Hal ini ditanggapi dengan sukacita oleh para anggota karena bisa membantu kelancaran belajar putra-putri mereka.

Tingginya minat anggota dalam membeli kedua barang itu terlihat dari nilai transaksi yang terjadi. Hanya dalam kurun waktu empat hari saja, pernah tercatat transaksi lebih dari Rp3 miliar. Ini menandakan antusiasme yang besar dari anggota terhadap usaha Koperasi.

Menurut Kamaruddin Batubara, Presiden Direktur Kopmen BMI, koperasi harus hadir untuk memenuhi kebutuhan anggota. “Apa yang dilakukan Kopmen BMI dengan menjual laptop dan hp bagi anggota merupakan upaya untuk membantu agar pendidikan anak anggota tetap berjalan baik di tengah pandemi ini,” ujar Kamaruddin, biasa disapa Kambara.

Selain menggenjot penjualan hp dan laptop, Kopmen BMI juga memacu penjualan kebutuhan elektronik dan rumah tangga seperti kulkas dan frezer, tv, mesin cuci, kasur dan aneka kebutuhan rumah tangga lain.

Seperti diketahui, Kopmen BMI menyediakan hampir semua kebutuhan anggota. Produk dan layanan yang dijual mulai dari sembako, toko ritel, kontruksi dan toko bangunan, café, gadget, elektronik, furniture, kendaraan roda dua dan empat hingga bisnis tour and travel semua ada di Kopmen BMI.

Kambara menambahkan, untuk mempermudah anggota dalam melakukan transaksi, Kopmen BMI menyediakan uang digital yaitu Doit BMI. Ini sesuai dengan tren digitalisasi yang semakin besar di tengah masyarakat. Doit BMI ini dapat di top-up di Kopsyah BMI. “Dengan uang digital Doit BMI, perputaran uang tidak akan keluar dari koperasi, prinsipnya dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota dalam upaya mencapai kesejahteraan bersama,” pungkasnya. (Kur).

pasang iklan di sini