
PeluangNews, Jakarta-Dalam upaya mengatasi susut dan sisa pangan (SSP) di sektor perikanan, Badan Pangan Nasional (NFA) menegaskan dukungannya terhadap pengelolaan hasil tangkapan ikan secara menyeluruh dengan prinsip zero waste. Seluruh bagian ikan, termasuk sisik dan tulang, didorong untuk dimanfaatkan menjadi pakan ternak, pupuk, atau produk turunan lain agar tidak ada limbah yang terbuang sia-sia.
“Pengelolaan berbasis zero waste ini adalah bagian dari visi NFA untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang efisien dan ramah lingkungan,” ujar Direktur Kewaspadaan Pangan NFA, Nita Yulianis, saat mendampingi Komisi IV DPR RI dalam kunjungan ke Pelabuhan Perikanan Nasional (PPN) Kejawanan, Cirebon, beberapa waktu lalu.
PPN Kejawanan sendiri tengah dikembangkan sebagai Eco Fishing Port yang menjunjung prinsip keberlanjutan. Dalam kesempatan tersebut, Nita menekankan pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber protein hewani, terutama dalam mencegah stunting dan mendukung Generasi Emas 2045.
“Ikan adalah protein hewani berkualitas tinggi dan kaya omega-3 yang sangat penting untuk pertumbuhan otak anak. Maka dari itu, sektor perikanan harus dikembangkan secara berkelanjutan,” katanya.
Ia mengungkapkan, pengembangan pelabuhan ini diproyeksikan mampu meningkatkan produktivitas dari 6.190 ton menjadi 32 ribu ton per tahun. “Dengan begitu, ketersediaan protein hewani akan meningkat dan membantu stabilisasi harga serta pasokan,” jelasnya.
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi menambahkan, “Pengurangan susut dan sisa pangan harus menjadi prioritas bersama. Zero waste adalah strategi penting untuk menciptakan sistem pangan yang tahan krisis.”
Komitmen terhadap prinsip ini juga ditegaskan Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri. “Karena ini Eco Fishing Port, semua prosesnya harus zero waste, tanpa limbah,” tegasnya. Ia pun mendorong inovasi produk turunan seperti pakan dari sisik dan tulang ikan.
Plt. Dirjen Perikanan Tangkap KKP, Lotharia Latif, memastikan pihaknya terus memperkuat infrastruktur pelabuhan agar mendukung kebijakan Penangkapan Ikan Terukur dan produktivitas nelayan secara berkelanjutan.
“Zero waste harus jadi bagian dari transformasi sistem pangan nasional kita,” tutup Arief.