hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Opsen PKB 2025 Kalsel Tembus Rp576,7 Miliar, Banjarmasin Penyumbang Terbesar

Opsen PKB 2025 Kalsel Tembus Rp576,7 Miliar, Banjarmasin Penyumbang Terbesar
Opsen PKB 2025 Kalsel Tembus Rp576,7 Miliar, Banjarmasin Penyumbang Terbesar/Dok. Ist

PeluangNews, Banjarbaru – Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Bapenda Kalsel) mencatat tambahan penerimaan pajak dari skema opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang dipungut oleh 13 pemerintah kabupaten/kota mencapai Rp576,7 miliar. Capaian tersebut diperoleh selama pelaksanaan Gebyar Panutan PKB 2025 pada periode Agustus hingga Desember 2025.

Kepala Bapenda Kalsel, Subhan Noor Yaumil, menyampaikan laporan tersebut dalam kegiatan evaluasi Gebyar Panutan PKB 2025 yang digelar di Banjarbaru, Selasa (16/12/2025).

Menurut Subhan, program Gebyar Panutan PKB merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk mendorong peningkatan kesadaran, kepatuhan, dan partisipasi masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak daerah, khususnya PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Berdasarkan data Bapenda Kalsel, Kota Banjarmasin tercatat sebagai daerah dengan penerimaan opsen PKB tertinggi, yakni sekitar Rp134,8 miliar. Sementara itu, Kabupaten Balangan menjadi daerah dengan penerimaan paling kecil, sejalan dengan jumlah kendaraan bermotor yang relatif lebih sedikit dibanding daerah lain.

Subhan menegaskan, penerapan skema opsen pajak saat ini tidak menyebabkan penurunan pendapatan daerah kabupaten/kota. Sebaliknya, sebesar 66 persen dari pokok PKB langsung ditransfer ke kas pemerintah kabupaten/kota pada hari yang sama.

“Dengan pola opsen ini, pemerintah kabupaten/kota justru memperoleh manfaat yang lebih besar dan bersifat langsung, sehingga mampu memperkuat kapasitas fiskal daerah,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh bupati dan wali kota di Kalimantan Selatan yang aktif mendukung pelaksanaan Gebyar Panutan PKB 2025. Dukungan tersebut antara lain berupa penyediaan sarana dan prasarana, termasuk kendaraan operasional untuk layanan Samsat.

Dukungan datang dari berbagai daerah, seperti Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kotabaru, Tanah Laut, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Tabalong, Tanah Bumbu, hingga Kabupaten Balangan.

Khusus kepada Kabupaten Balangan, Subhan memberikan apresiasi karena meski menerima opsen PKB paling kecil, daerah tersebut menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan pelayanan pajak daerah, termasuk melalui bantuan pembangunan kantor Samsat baru.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan nyata seluruh pemerintah kabupaten/kota. Kolaborasi ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus mendukung kelancaran aktivitas sosial dan ekonomi di Kalimantan Selatan,” kata Subhan.

Melalui pelaksanaan Gebyar Panutan PKB 2025, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menegaskan komitmennya untuk terus membangun kesadaran dan kepatuhan pajak daerah sebagai fondasi menuju daerah yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. (Aji)

Baca Juga: Arema FC Kembangkan Kanjuruhan sebagai Pusat Ekonomi Baru Berbasis Pemberdayaan UMKM

pasang iklan di sini