Peluangnews – Hanya melayani anggota. Frasa tersebut menjadi ciri pembeda antara usaha berbasis koperasi dengan perseroan. Lantaran itu, Koperasi Kredit Pintu Air (Kopdit Pintu Air) gencar lakukan sosialisasi ke tengah masyarakat. Hingga kini, fokus anggota koperasi yang berkantor pusat di Maumere, kabupaten Sikka, NTT ini, menyasar pada kaum Nelayan, Tani, Ternak, dan Buruh yang diberi akronim NTTB. “Kalangan inilah yang harus kita sasar dan kita bantu karena mereka umumnya rentan terhadap ekonomi,” kata Ketua Kopdit Pintu Air Yakobus Jano.
Hal itu sejalan dengan misi koperasi berusia 29 tahun ini, menyejahterakan masyarakat golongan ekonomi lemah, melalui produk dan layanan keuangan yang professional dan berbasis teknologi.
Untuk itu, kepada segenap karyawannya, Jano mengingatkan agar selalu menjaga kepercayaan anggota terhadap eksistensi lembaga, dan meningkatkan pelayanan kepada anggota. Pengelola Kopdit Pintu Air mulai dari kantor pusat hingga ke cabang harus menjadi pelayan bagi anggota. Karenanya ketrampilan mereka harus disiapkan untuk melayani anggota hingga ke pelosok desa.
“Anda dipanggil Pintu Air untuk menjadi pelopor ke wilayah desa dan pelosok-pelosok menyadarkan nelayan, petani, peternak, dan buruh untuk menabung di Koperasi. Dengan menabung bisa saling membantu antar sesama anggota,” pesan Jano saat membuka On the Job Training (OJT) Komite dan Manajemen KSP Kopdit Pintu Air tahun 2024 di Rotat, Senin (4/3/2024).
Kegiatan ini diikuti seluruh komite dan managemen dari seluruh kantor cabang dan kantor cabang pembantu KSP Kopdit Pintu Air di seluruh Indonesia. Mereka telah menjadi relawan selama setahun di masing-masing cabang.
Jano menegaskan, setelah tujuh hari mengikuti OJT, relawan harus melepaskan jaket lama kebiasaan buruk, seperti malas kerja dan tidak disiplin dan kenakan jaket baru rasa memiliki Pintar sebagai ladang pengabdian.
Sementara General Manajer Gabriel Pito Sorowutun mengajak peserta OJT untuk mendalami sejarah dan spiritualitas yang diemban KSP Kopdit Pintu Air. OJT ini lanjutnya, dapat dimanfaatkan dengan sebaiknya, sehingga usai pelatihan mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk mendukung pelayanan Pintu Air.
Sepanjang 2023, Kopdit Pintu Air tumbuh signifikan dengan kenaikan aset mencapai Rp 2,1 triliun, Anggota sebanyak 389.935 tersebar di 59 kantor cabang, 12 kantor cabang pembantu, 192 unit pelayanan, 353 kelompok dan 518 titik kumpul. Jumlah anggota hingga 2025 ditarget 1 juta orang. (Nivan)