Keripik beledag Jagara yang terbuat dari singkong dijamin sehat karena tidak menggunakan pengawet. Keripik ini tengah digandrungi berbagai kalangan dan sudah menembus pasar ekspor.
KERIPIK merupakan cemilan yang sudah akrab di lidah masyarakat. Rasanya beragam ada yang manis, asin, dan pedas. Bahan bakunya pun bermacam-macam ada yang dari singkong, ubi, talas dan lain-lain. Sehingga tidak perlu bersusah payah mengenalkan produk keripik. Dari sekian banyak jenis keripik yang beredar di pasar, keripik beledag Jagara menawarkan sensasi yang berbeda.
Yusup Ramdani, pendiri IndoJagara, perusahaan yang memproduksi keripik beledag Jagara mengatakan, salah satu kelebihan produknya adalah tanpa bahan pengawet dan menggunakan bahan baku dan bumbu yang alami. “Keripik beledag Jagara dijamin aman bagi kesehatan karena tanpa bahan pengawet,” ujar pemuda kelahiran Ciamis, 1 Maret 1994.
Keripik dari Ciamis itu terbuat dari singkong yang dicampur dengan beraneka bumbu dan bahan antara lain bawang putih, cabe rawit, daun jeruk purut, dan penyedap rasa. Keripik beledag Jagara cocok untuk semua kalangan dari anak-anak sampai dewasa.
Yusuf menambahkan, awalnya ia hanya ingin memanfaatkan bahan baku singkong yang melimpah di daerahnya di Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Selain itu, sumber daya tenaga kerja pun tersedia cukup banyak. “Ide awalnya hanya ingin membuat makanan dari singkong yang enak,” tutur Yusup.
Dari ide sederhana dan dengan modal awal hanya sebesar Rp400 ribu, ternyata keripik itu direspons positif oleh pasar. Terlebih Yusup juga menggunakan platform media sosial untuk memasarkan produknya. Sehingga dalam waktu relatif singkat,
Keripik beledag Jagara pun menjadi viral alias buah bibir netizen.
Kini usaha Yusup semakin berkembang dengan omzet mencapai Rp400 juta sampai Rp700 juta perbulan dengan 40 orang pekerja. Salah satu kunci suksesnya, kata Yusuf, adalah menjual tanpa membual. Artinya ia selalu menawarkan produk apa adanya alias tidak ngibul. “Kejujuran sudah menjadi komitmen saya dalam berbisnis,” pungkasnya. (Drajat)