TANGERANG—Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) mendapat kunjungan dari bintang sinetron, sekaligus seorang pengusaha Okan Kornelius, Rabu (23/9/20).
Membawa bendera PT Kumala Buana Jaya dengan brand Yukata (Inoac), Okan bertemu dengan Kamaruddin Batubara, Presiden Direktur Koperasi BMI.
Okan mengaku tertarik pada Koperasi BMI yang memiliki jumlah anggota lebih dari 260 ribu dan memiliki captive market yang terukur. Pada pertemuan ini dibahas mengenai berbagai kemungkinan kerjasama yang bertema bisnis maupun pemberdayaan.
Pembicaraan bisnis terkait dengan pola kerjasama yang saling menguntungkan antara PT Kumala Buana Jaya dengan Koperasi BMI. Salah satu unit bisnis Koperasi BMI saat ini telah bekerja sama dalam pengembangan pasar melalui penjualan produk kasur dengan merk Yukata.
Kamaruddin Batubara mengatakan bahwa Koperasi BMI siap menjalin kerja sama dengan siapa saja. Dia mengapresiasi kedatangan Okan mewakili perusahaanya.
“Kerja sama adalah salah satu nafas berkoperasi, tentu kita gembira atas kedatangan Mas Okan hari ini. Anggota kita yang membutuhkan produk dari perusahaan Mas Okan jika kita kerja sama akan lebih mudah,” kata Kamaruddin usai pertemuan dalam keterangan persnya di KlikBMI, Kamis (24/9/20).
Dia menyebut, sudah kerja sama dengan beberapa perusahaan. Salah satunya misalnya Indaco. Pabrik cat di Solo. Produknya dijual di toko bangunan milik Kopsyah BMI.
“Kita juga kerja sama dalam pengecatan rumah hibah yang kita bagikan ke anggota dan non anggota juga ada kerjasama sosial lainnya. Dengan Mas Okan saya kira prinsip kerjasama ini juga sangat mungkin, kita sedang cari celahnya dimana” papar dia.
Sementara Okan setelah pertemuan juga mengisi acara Podcast Buka Mata Indonesia atau BMI Podcast yang akan tayang di youtube channel Klik BMI News. Dalam acara yang dipandu Kang AH, Okan menyampaikan beberapa pertimbangan untuk memperdalam kerja sama dengan Koperasi BMI.
Selain bisnis dimungkinkan perusahaan Okan bisa ikut terlibat dalam program sosial dan pemberdayaan.
“Kita juga punya program reseller tanpa modal dan ini dimungkinkan kerja sama dengan Koperasi BMI. Melalui Koperasi BMI program ini saya kira bisa menjadi program pemberdayaan anggota yang menarik,” ujar Okan.
