
Peluang News, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menekankan perlunya penggunaan teknologi seperti generative AI atau Artificial Intelligence dan data analytics dalam menciptakan efisiensi dan efektivitas dalam profesi internal audit di Indonesia.
Hal ini dikarenakan, menurut Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena, penggunaan teknologi seperti ini merupakan salah satu bagian dari pengembangan kompetensi internal audit yang sangat penting dan dapat meningkatkan tata kelola bagi Industri Jasa Keuangan.
“Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator di sektor jasa keuangan, secara berkala mendorong peran aktif auditor internal sebagai 3rd line organisasi, dan mendukung pengembangan kompetensi para auditor internal secara reguler agar memiliki standar yang baik, salah satunya seperti program sertifikasi terkait internal audit,” ujar Sophia dalam keterangannya, Rabu (15/5/2024).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Internal Audit harus memahami risikoorganisasi, dan mampu mengkomunikasikan secara efektif hasil dari audit kepada Boarddengan menyampaikan Significant control weaknesses & Robust Root Cause Analysis.
“Selain itu, standar internal audit juga harus terus diperbarui untuk memastikan keselarasan dengan standar yang berlaku secara internasional seperti Global Internal Audit Standards (GIAS),” ungkapnya.
Sebagai informasi, penekanan terkait penggunaan teknologi ini disampaikan oleh OJk dalam kegiatan Seminar Road to Konferensi Auditor Internal 2024 tentang Global Internal Audit Standards (GIAS) With Local Perspectives: A Deep Dive Into Internal Audit Practices di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, pada akhir pekan lalu.
Tak hanya dihadiri oleh jajaran OJK, seminar ini juga turut dihadiri oleh Rektor Universitas Padjajaran, Ketua Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Ketua dan Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA), serta sejumlah praktisi auditor internal dari berbagai industri.
Selain seminar, kegiatan Road to Konferensi Auditor Internal 2024 ini juga dilanjutkan dengan peresmian Indonesia Internal Audit Innovation Center di Universitas Padjadjaran yang akan fokus dalam pengembangan SDM dan tools untuk profesi internal audit di tanah air.