hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Berita  

OJK–PPATK–BSSN Perkuat Sinergi Jaga Integritas dan Keamanan Sektor Keuangan

PeluangNews, Jakarta — Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), serta Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati kerja sama untuk memperkuat integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Kerja sama antara ketiga Lembaga itu dilakukan di tengah meningkatnya risiko kejahatan siber dan pencucian uang,

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan pada Jumat (28/11), dan disaksikan langsung oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Ketua PPATK Ivan Yustiavandana, serta Kepala BSSN Nugroho Sulistyo Budi.

PKS antara OJK dan PPATK fokus pada penguatan koordinasi pencegahan serta pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (TPPT), dan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (PPSPM) di sektor keuangan.

Dokumen ini ditandatangani oleh Deputi Komisioner Hubungan Internasional, APU PPT dan Daerah OJK Bambang Mukti Riyadi dan Plt. Deputi Bidang Strategi dan Kerja Sama PPATK Fithriadi Muslim.

Pada kesempatan yamh sama, OJK dan BSSN meneken dua PKS yang mencakup penguatan keamanan siber sektor inovasi teknologi keuangan serta aset keuangan digital, termasuk aset kripto.

PKS pertama ditandatangani Deputi Komisioner Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan dan Aset Keuangan Digital OJK, Luthfy Zain Fuady, bersama Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN, Bondan Widiawan.

PKS kedua terkait peningkatan kapasitas keamanan siber sektor teknologi keuangan, ditandatangani oleh Luthfy dan Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN, Slamet Aji Pamungkas. Kedua PKS ini merupakan turunan dari Nota Kesepahaman OJK–BSSN yang diteken 28 Februari 2024.

Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan bahwa serangan siber merupakan ancaman terbesar bagi kepercayaan publik terhadap sektor jasa keuangan.

“Risiko terbesar bagi kami adalah jika sektor jasa keuangan kehilangan kepercayaan masyarakat,” ujar Mahendra.

OJK siap berkontribusi dalam pencegahan kejahatan siber melalui peningkatan koordinasi lintas Lembaga, lanjutnya.

Menurut Ketua PPATK Ivan Yustiavandana, kolaborasi ekstrem merupakan hal yang harus dalam memberantas judi online yang berpotensi menimbulkan damage future depression.

“Dengan sinergi yang sangat kuat—Kominfo, BSSN, OJK—kita berharap tren transaksi judi online bisa terus ditekan,” ucapnya.

pasang iklan di sini