hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

OJK Komitmen Perkuat Perizinan dan Pengawasan Terintegrasi

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar/Dok. OJK

Peluang news, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk terus meningkatkan koordinasi, integrasi, dan kerja sama di berbagai bidang organisasi OJK untuk memperkuat pengawasan lintas bidang pada industri jasa keuangan.

Ketua Dewan Komisioner, Mahendra Siregar mengatakan, komitmen ini dilakukan dengan cara memperkuat perizinan dan pengawasan yang telah terintegrasi dengan baik.

“Saat ini unit khusus untuk perizinan dan pengawasan terintegrasi sudah terbentuk dan sudah bekerja untuk melihat bagaimana pengawasan lintas bidang bisa dilakukan dan akan lebih efektif. Begitu juga dengan perizinan, sehingga proses perizinan tidak akan berulang untuk bidang yang berbeda,” ujar Mahendra dalam kegiatan Dialog Akhir Tahun 2023 Dewan Komisioner OJK dengan Industri Jasa Keuangan (IJK) di Jakarta, Senin (4/12/2023).

Selain itu, ia mengatakan, pihaknya juga telah membentuk unit kerja pengelolaan data dan laporan terintegrasi guna memudahkan mekanisme pelaporan dari industri jasa keuangan.

Menurut Mahendra, berbagai penguatan struktur organisasi merupakan bagian dari program reformasi organisasi yang dilakukan dari sisi proses bisnis, sumber daya manusia, dan struktur organisasi untuk meningkatkan integrasi, koordinasi, dan efisiensi.

Pada kesempatan itu, Mahendra juga menyampaikan mengenai perkembangan sektor jasa keuangan Indonesia di tengah dinamika kondisi perekonomian global selama 2023.

“Perekonomian global 2023 ini walaupun pertumbuhan melambat, ada risiko dari ketidakpastian dan berlangsungnya kondisi inflasi dan tingkat suku bunga yang tinggi, akan tetapi secara umum tetap lebih baik daripada yang kita khawatirkan pada akhir tahun lalu,” kata Mahendra.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara menambahkan, pertemuan ini merupakan sarana bagi OJK untuk mendengarkan segala masukan dan pandangan dari para pelaku industri jasa keuangan di Indonesia.

“Kami serius mendengarkan dan serius akan kami kaji. Jadi, kalau regulator willing mendengarkan dan mencari solusi berusaha untuk kita maju bersama, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk negeri ini,” tuturnya.

Sebagai informasi, kegiatan Dialog Akhir Tahun OJK dengan Industri Jasa Keuangan ini merupakan kegiatan rutin yang bertujuan sebagai sarana komunikasi langsung antara Dewan Komisioner OJK dengan para pelaku industri jasa keuangan setiap tahunnya.

Tak hanya dihadiri oleh Ketua dan Wakil Dewan Komisioner OJK, kegiayan ini juga turut dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae; Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi; Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono; Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, LKM dan LJK Lainnya, OJK Agusman; dan Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi.

Kemudian, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi; dan Ketua Dewan Audit merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK, Sophia Wattimena, serta diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang terdiri dari pimpinan dan perwakilan IJK, perwakilan Asosiasi Pelaku IJK, dan para stakeholder.

pasang iklan di sini