Peluang News, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan iklim investasi yang baik di industri maritim.
Adapun komitmen ini salah satunya dilakukan demgan memberikan dukungan terhadap industri jasa keuangan dan penerapan tata kelola yang baik.
Selain itu, implementasi best practice juga akan terus dikedepankan dalam hal ini.
“Untuk mendukung pertumbuhan iklim investasi yang baik di industri maritim, maka diperlukan adanya governansi yang baik serta mengimplementasikan best practice,” ujar Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena dalam Seminar Nasional bertajuk ‘Navigating Economic Horizon: Strategy for Sustainable Maritime Business’ yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fakultas Ekonomi & Bisnis Indonesia (AFEBI) di Batam, dikutip Jumat (17/5/2024).
“Oleh karena itu, OJK akan terus mendorong Industri Jasa Keuangan (IJK) dan Non-IJK dalam hal ini Emiten, untuk dapat terus menerapkan tata kelola dan ESG sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku,” sambungnya.
Apalagi, kata Sophia, Industri Jasa Keuangan (IJK) juga telah turut berkontribusi di sektor maritim melalui penyaluran berbagai kredit, asuransi dan penerbitan Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) bagi para perusahaan yang bergerak di industri maritim.
Kendati demikian, menurut Sophia, kontribusi IJK terhadap Industri maritim masih dapat lebih dioptimalkan ke depannya.
Ia mencontohkan, salah satu upaya yang dapat dioptimalkan tersebut di antaranya seperti dengan melakukan penyempurnaan terhadap ekosistem transportasi logistik maritim untuk mengurangi permasalahan terkait disparitas harga di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
“Guna mendukung hal tersebut, OJK akan terus mendorong para pelaku usaha di Industri Maritim untuk berkolaborasi dengan Industri Jasa Keuangan (IJK) untuk penambahan Modal Kerja,” terangnya.
