Peluang news, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dinobatkan menjadi badan publik informatif terbaik nasional pada 2023.
Sertifikat penganugerahan ini diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin kepada Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/12/2023).
OJK memperoleh nilai 97,76 dari total skor maksimal 100, dalam Predikat Badan Publik Informatif yang merupakan predikat tertinggi bagi badan publik dalam hal keterbukaan informasi publik.
Urutan predikat keterbukaan informasi publik dari yang tertinggi hingga paling rendah terdiri dari Informatif, Menuju Informatif, Cukup Informatif, Kurang Informatif dan Tidak Informatif.
Dalam penyerahan ini, Ma’ruf Amin menyampaikan, penganugerahan keterbukaan informasi publik yang diselenggarakan oleh KIP merupakan unsur esensial dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Selain itu, penganugerahan ini juga menjadi salah satu penentu dari keberhasilan program-program reformasi birokrasi di tanah air.
“Hal ini menunjukkan bahwa transparansi informasi adalah jalan untuk merawat demokrasi yang tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujar Ma’ruf Amin.
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar mengatakan, predikat ini merupakan suatu penghargaan yang sangat penting bagi OJK.
Menurut Mahendra, penghargaan ini juga membuktikan bahwa OJK memang benar-benar berkomitmen dalam hal keterbukaan informasi kepada publik.
“Predikat informatif terbaik ini juga merupakan pengakuan bahwa OJK harus terus memperbaiki ketembukan informasi kepada publik dari segi pemberian informasi dan pengaduan masyarakat di seluruh jajaran OJK di pusat maupun di daerah,” kata Mahendra.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi juga menyampaikan, transparansi merupakan kunci dalam membangun kepercayaan kepada regulator dan sektor jasa keuangan.
“Oleh karena itu, OJK akan senantiasa berkomitmen untuk menjadi lembaga negara yang media friendly, terbuka, dan transparan kepada masyarakat,” tuturnya.
Sebagai informasi, predikat sebagai badan publik informatif terbaik ini diperoleh OJK usai mengikuti sejumlah tahapan penilaian yang dilakukan oleh KIP.
Adapun sejumlah tahapan tersebut di antaranya yaitu tahap pengisian self assessment questionnaire (SAQ) atas enam aspek yakni kualitas informasi, pelayanan informasi, jenis informasi, sarana dan prasarana, komitmen organisasi dan digitalisasi serta presentasi uji publik yang telah berlangsung sejak Juli sampai dengan akhir November 2023.
Diketahui, OJK masuk ke dalam kategori Lembaga Negara dan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LN-LPNK) informatif bersama dengan 23 LN-LPNK lainnya.
