Peluang News, Jakarta – Nuon Digital Indonesia (Nuon) mengumumkan inisiatif strategis dan rencana bisnis untuk tahun 2025 sebagai bentuk komitmen memperkuat posisinya di industri hiburan digital Tanah Air. Dengan mengusung tema “Reshaping Indonesia’s Play”, Nuon menegaskan arah baru dalam membentuk ulang cara masyarakat Indonesia menikmati, menciptakan, dan berinteraksi dengan hiburan digital.
CEO Nuon, Aris Sudewo, menekankan bahwa setiap langkah perusahaan adalah bagian dari komitmen jangka panjang untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif di Indonesia.
“Kami ingin ekosistem ini tidak hanya tumbuh secara ekonomi, tetapi juga menjadi ruang yang mendorong pelakunya terus berkarya dan berkembang bersama. Melalui produk, layanan, dan kolaborasi strategis, Nuon membuka akses dan menciptakan peluang bagi karya lokal untuk bersaing di pasar global,” ujar Aris dalam keterangan resmi.
Nuon memiliki tiga portofolio utama: Digital Games, Digital Music, dan Digital Lifestyle. Ketiganya menjadi fondasi untuk inovasi berkelanjutan, kolaborasi lintas sektor, serta pemberdayaan talenta kreatif lokal.
Dukung Pertumbuhan Gim Lokal dan Developer Indonesia
Dalam bidang Digital Games, Nuon menegaskan peran sebagai publisher lokal yang mendukung pengembangan konten gim nasional. Nuon baru saja meluncurkan Assault Mode dalam gim DreadHaunt, yang kini tersedia di STEAM dan Xbox. Mode ini menawarkan opsi solo, co-op multiplayer, dan AI bots.
Nuon juga tengah mengembangkan gim horor Agni: Village of Calamity melalui program inkubasi Indigo Games Start Up bersama Telkom Indonesia. Gim yang mengangkat kisah penyelidik unit rahasia kepolisian ini direncanakan rilis pada 2026.
“Nuon juga segera menghadirkan layanan PC Game Pass di UPOINT.ID, Dunia Games, dan IndiHome, sebagai bagian dari perluasan akses masyarakat terhadap gim berkualitas,” tambah Aris.
Aktif di Perfilman dan Event Lifestyle
Untuk portofolio Digital Lifestyle, Nuon kembali berperan aktif dalam perfilman nasional. Setelah sukses menjadi eksekutif produser dua film horor, Kuasa Gelap dan Anak Kunti, Nuon kini memproduksi film drama Tak Ingin Usai di Sini bersama Paragon Pictures dan Ideosource. Film yang dibintangi Vanesha Prescilla dan Bryan Domani ini akan tayang di bioskop mulai 5 Juni 2025.
Di sektor event, platform Tiketapasaja.com menjadi official ticketing partner untuk berbagai festival musik seperti Pesta Semalam Minggu, Soundsfest, dan Riang Riuh. “Lebih dari 100 ribu tiket telah terjual sepanjang kuartal pertama 2025, mencerminkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap hiburan langsung,” ujar Aris.
Hadirkan Inovasi Musik Digital Ramah Konsumen
Di ranah Digital Music, Langit Musik menghadirkan Paket Bestie, layanan berlangganan premium untuk dua hingga empat pengguna. Layanan ini kini juga tersedia dalam bentuk mini apps di MyTelkomsel, GoPay, dan by.U.
Tak hanya menyasar pengguna individu, Nuon melalui PlayUp by Langit Musik juga menyediakan solusi musik berlisensi untuk pelaku usaha di ruang publik seperti kafe, restoran, dan transportasi umum. Inisiatif ini mendorong industri musik digital yang sehat dan adil.
“PlayUp menyediakan sistem pelaporan transparan, sehingga hak-hak pemilik karya musik bisa terdistribusi dengan adil dan akurat,” tegas Aris.
