hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

NTP Nasional Maret 2020 Turun Tipis Jadi 102, 09

JAKARTA—-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) nasional sebesar 102,09 atau turun tipis 1,22 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Penurunan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) turun sebesar 1,08 persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) naik sebesar 0,14 persen.

Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).

Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan , penurunan terjadi di seluruh subsektor pertanian. Yakni tanaman pangan, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan, serta perikanan.

“Penyebab utama penurunan NTP karena adanya penurunan harga produk pertanian yang diterima petani. Sedangkan harga yang dibayarkan petani masih mengalami kenaikan,” kata Suhariyanto di Jakarta, Rabu (1/4/20).

Penurunan NTP didominasi oleh sektor tanaman pangan. Di mana, saat ini tengah memasuki masa Panen Raya Padi sehingga harga gabah ikut menurun. Hal itu berdampak langsung pada penerimaan petani dan berimplikasi pada penurunan NTP.

BPS mencatat selama Maret 2020, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp4.936,00 per kg atau turun 4,64 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.030,00 per kg atau turun 4,65 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.

Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp5.766,00 per kg atau turun 1,04 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.888,00 per kg atau turun 0,95 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp4.588,00 per kg atau turun 3,90 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.673,00 per kg atau turun 4,31 persen (van).

pasang iklan di sini