hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Nikon Pamit, Pesannya: Teruslah Memotret

PERUSAHAAN multinasional di Indonesia mulai berguguran. Sebelum ini, Nikon yang merupakan produsen kamera asal Jepang mengumumkan kabar yang mengejutkan. Nikon menyampaikan penghentian operasi mereka di Indonesia mulai Kamis (22 Okt 2020). “Setelah hampir 8 tahun perjalanan Nikon Indonesia, kami informasikan bahwa hari ini (21/10) adalah hari terakhir Imaging Division PT. Nikon Indonesia beroperasi di Indonesia,” demikian Nikon tulis dalam instagram resminya.

Meski berhenti beroperasi, layanan dan penjualan Nikon tetap akan diteruskan di Indonesia. Seluruh kegiatan penjualan dan service akan diintegrasikan ke perusahaan distributor resmi di Indonesia, PT Alta Nikindo. “Kami akan tetap memberikan layanan dan support terbaik kepada para pengguna Nikon di Indonesia dengan mengintegrasikan seluruh kegiatan sales, marketing dan service ke PT. Alta Nikindo selaku distributor resmi Nikon di Indonesia,” tulisnya lebih lanjut.

Dalam pernyataan tersebut, Nikon tak lupa menyampaikan salam perpisahan yang simpatik, “Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan dan kerjasamanya yang membuat Nikon menjadi salah satu brand fotografi terpercaya di Indonesia.” Tanda-tanda Nikon bakal pamit mulai tampak saat Nikon mengumumkan penonaktifan kartu dan layanan Nikon Z Privilege Membership mulai 21 Oktober 2020 pukul 23.59 WIB.

Unggahan rasa emosional tersebut langsung mendapat respons dari warganet yang menyayangkan akan keputusan tersebut. Hingga saat ini, postingan itu sudah di-like puluhan ribu warganet dan mendapat ratusan komentar.

Pandemi Covid-19 yang membabakbelurkan begitu banyak sektor bisnis sepanjang 2020 merupakan biang kerok umum untuk menjelaskan banyak hal. Khusus di dunia teknologi fotografi, sasaran pertama pengayaan smartphone justru aspek ini: menjawab selera publik berswafoto.●

pasang iklan di sini