Tidak seperti kebanyakan produk komoditas, harga minyak tidak sepenuhnya ditentukan oleh penawaran, permintaan, dan sentimen pasar terhadap produk fisik. Sebaliknya, penawaran, permintaan, dan sentimen terhadap kontrak berjangka minyak, yang banyak ditradingkan oleh spekulan, memainkan peran dominan dalam menentukan harganya.
Ada banyak aset keuangan di dunia, mulai dari euro, dolar, emas, bitcoin, dan masih banyak lagi. Namun, di antara aset tersebut, ada satu yang populer dan kontroversial telah menyebabkan perang, menghancurkan pasar, dan menjadi sinonim dengan istilah “komoditas”.
Komoditas merupakan barang dasar yang digunakan dalam perdagangan yang dapat dipertukarkan dengan barang lain dari jenis yang sama. Komoditas dapat dibagi menjadi beberapa kategori, antara lain:
- Komoditas Pertanian: Termasuk hasil pertanian seperti beras, gandum, kopi, dan gula.
- Komoditas Energi: Seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara.
- Komoditas Logam: Termasuk logam berharga seperti emas, perak, dan logam industri seperti tembaga dan aluminium.
Saat diperdagangkan di bursa, komoditas harus memenuhi standar minimum yang ditentukan, yang dikenal sebagai grade dasar. Perdagangan kontrak berjangka komoditas minyak mentah di bursa berjangka, memungkinkan Anda dapat melakukan transaksi dua arah, baik ketika harga akan naik maupun turun.
Di samping itu ketika melakukan pembelian, tidak perlu menyediakan tempat untuk menampung stok karena transaksi menggunakan sistem kontrak dan margin trading. Jadi semua cukup dalam kendali smartphone anda.
Meskipun demikian, ada beberapa hal penting tentang trading minyak mentah yang harus Anda ketahui sebelumnya.
Pelajari dan Pahami Apa Yang Menggerakkan Minyak Mentah
Minyak adalah salah satu aset terpopuler di dunia, sehingga banyak faktor yang memengaruhi harganya. Sama seperti aset lainnya, harga minyak mentah dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan. Sebagian besar minyak mentah diproduksi di AS, Arab Saudi, Rusia, Kanada, dan Tiongkok. Secara keseluruhan, kelima negara ini mengendalikan lebih dari 50% minyak mentah global. Kondisi cuaca, perubahan permintaan, masalah ekologi, dan geopolitik mempengaruhi harga minyak.
Pada grafik di atas, terlihat perubahan harga minyak mentah di AS sejak tahun 1985. Ketika pandemi mulai menerjang dunia, produksi minyak turun tajam. Reaksi harganya sesuai akan hal itu. Pada tanggal 20 April 2020, kontrak minyak mentah WTI bulan Mei 2020 turun 306% ($55,90) untuk sesi tersebut, menjadi $6.50 per barel dan bahkan negatif $37,63 per barel di pasar futures New York Mercantile Exchange. Itu adalah yang pertama dan, untuk saat ini, satu-satunya kasus dalam sejarah.
Tidak seperti kebanyakan produk, harga minyak tidak sepenuhnya ditentukan oleh penawaran, permintaan, dan sentimen pasar terhadap produk fisik. Sebaliknya, penawaran, permintaan, dan sentimen terhadap kontrak berjangka minyak, yang banyak ditradingkan oleh spekulan, memainkan peran dominan dalam menentukan harganya.
Kontrak berjangka sering digunakan sebagai lindung nilai terhadap fluktuasi harga. Minyak adalah aset yang mudah berubah, dan inilah mengapa kontrak berjangkanya begitu populer.
Pahami Peraturan Dalam Bertransaksi Melalui Perusahaan Pialang
Sebelum melakukan transaksi ada baiknya mempelajari peraturan transaksi. Mulai dari jam perdagangan, modal yang dibutuhkan dalam perdagangan, cara melakukan perdagangan, menghitung untung rugi hingga mengelola risiko saat masuk pasar.
Kualitas Produk dan Type Minyak Mentah: WTI dan Brent
Harga minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) adalah harga yang digunakan sebagai benchmark untuk minyak mentah AS. Harga ini dapat berfluktuasi tergantung pada berbagai faktor, seperti perubahan stok minyak AS, gejolak di Timur Tengah, dan kebijakan ekonomi negara-negara besar.
Harga minyak Brent adalah patokan harga global terkemuka untuk minyak mentah cekungan Atlantik. Ini digunakan untuk menentukan harga dua pertiga dari pasokan minyak mentah yang diperdagangkan secara internasional di dunia. Minyak Brent merupakan perpaduan dari 15 ladang minyak berbeda di Laut Utara dan memiliki gravitasi API 38,3 derajat serta kadar belerang sekitar 0,37%.
Perdagangan minyak mentah dunia menggunakan satuan barel, jadi dalam kontrak transaksi telah ditentukan besaran kontraknya senilai 1000 barell. Pergerakan harga minyak bersifat fluktuatif, dan untuk mendapatkan hasil maksimal dari fluktuasi pasar, Anda harus mengikuti berita fundamental dan analisis teknis. Untuk mendapatkan informasi terkini dan relevan, yang akan membantu dalam bertransaksi minyak, kunjungi website www.octa.co.id.
Kelebihan Perdagangan Berjangka Komoditas Minyak Mentah
- Kontrol Risiko: Perdagangan berjangka memungkinkan pihak-pihak untuk mengatur risiko fluktuasi nilai tukar mata uang, sehingga mereka dapat memprediksi keuntungan atau kerugian yang akan didapat.
- Fleksibilitas dan Peluang Dua Arah: Perdagangan berjangka memungkinkan pihak-pihak untuk menentukan tanggal pelaksanaan dan harga yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Jam perdagngan pasar akan buka mulai dari hari Senin pukul 06.00 WIB dan akan tutup pada pukul 04.00 WIB hari Sabtu dini hari. Jadi dari sisi jam perdagangan kapan saja kita bisa melakukan transaksi, baik di pasar Asia, Eropa maupun pasar Amerika Serikat.
Transaksi Minyak mentah pada umumnya dapat dilakukan dengan cara dua arah dalam mengambil peluangnya. Seseorang dapat membeli dahulu (open buy), lalu ditutup dengan menjual (sell) ataupun sebaliknya, melakukan penjualan dahulu, lalu ditutup dengan membeli.