Dalam ajaran Islam nilai suatu perbuatan tergantung pada niatnya. Idealnya setiap aktivitas termasuk mencari nafkah diniatkan sebagai ibadah kepada Allah SWT. Seperti yang dilakukan Dwi Febrian Putra, Assistant Departement BMT NU Ngasem Institute. Ini terlihat dari moto hidupnya “bekerja itu ibadah dan berkarya adalah amal jariyah”.
Pria kelahiran Bojonegoro, 2 Februari 1994 yang biasa disapa Brian itu mengaku internalisasi nilai-nilai Islami yang dikembangkan di tempat bekerjanya turut memengaruhi perilaku keseharian. “BMT NU Ngasem bukan sekadar tempat bekerja, tetapi juga tempat belajar, berproses, dan beribadah,” ujar Brian.
Dengan niat ibadah, tantangan dalam bekerja seberat apapun tidak akan dirasakan sebagai beban. Dalam situasi yang menantang, pengagum Ignasius Jonan, mantan Menteri Perhubungan itu tidak mudah menyerah dan tetap fokus pada tujuan.
Niat lurus bekerja karena Allah membawa berkah dalam perjalanan karirnya di salah satu koperasi besar Indonesia tersebut. Semula ia menjadi marketing di Kantor Cabang Trucuk. Selanjutnya ditempatikan di Kantor Cabang Banjarejo dan kemudian mendapatkan promosi jabatan menjadi Branch Manager di Kantor Cabang Kedewan pada 2019.
Pada 2021 Brian mengikuti seleksi untuk menjadi pengelola pusat, dan dipercaya menjabat di posisinya yang sekarang. Saat ini fokusnya adalah pemberdayaan anggota dan kaderisasi santri Holding BMT NU Ngasem Group. “Alhamdulilah, karier meningkat dan diberikan amanah yang besar,” pungkasnya.(Kur)
