Jika sengketa maritim yang melibatkan Cina dan Taiwan dengan beberapa negara ASEAN (Malaysia, Filipina, Brunei, Vietnam) terus berlanjut tanpa penyelesaian, Pulau Natuna akan kena imbasnya.
SELAIN dikenal kaya gas alam dan minyak bumi, Kabupaten Natuna makin oke sebagai destinasi wisata. Jaraknya 1.250 km lebih dari Jakarta. Kepulauan terluar di bagian utara Indonesia ini berhadapan langsung dengan Laut Natuna Utara (d/h Laut Cina Selatan). Kota Ranai merupakan pusat administrasi alias ibu kota kabupaten. Nama Natuna sendiri diambil dari bahasa Belanda yaitu natunae (alami). Pendapat lain menyebutnya dari kata nontoa.
Nama Ranai, apa mau dikata, kalah populer ketimbang nama kabupatennya. Begitulah. Natuna terdiri dari pulau-pulau kecil seperti Bunguran, Jemasa, Serasan, Midai, Bintang, Sedanu, dan Laut. Dikelilingi laut lepas. Pulau Natuna punya banyak tempat wisata yang akan memuaskan gairah petualangan dan memanjakan mata.
Hal terpenting dari Ranai adalah Masjid Agung Natuna. Biasa disebut Masjid Raya Natuna. Inilah masjid kebanggaan, terbesar dan termegah di Pulau Natuna. Dibangun tahun 2007, diresmikan tahun 2009, berlokasi di pusat kota Pulau Natuna. Desain dan arsitekturnya termegah di Kepulauan Riau (Kepri). Bahkan disebut-sebut sebagai Taj Mahal-nya Indonesia.
Dari pintu masuk, masjid ini selintas menyerupai Masjid Taj Mahal di India, dengan latar belakang Gunung Ranai. Namun, sang arsitek, Both Sudargo, mengklaim masjid ini lebih megah dari Taj Mahal. Luasnya sekitar satu hektare. Ia menyerap berbagai arsitektur, di antaranya Masjid Nabawi di Madinah, masjid-masjid di Cordoba Spanyol, Taj Mahal di India, dan ukiran-ukiran kaca patri khas Turki. Desain mihrabnya sangat megah. Selain sebagai pusat dakwah, masjid ini dimanfaatkan warga Natuna untuk berbagai kegiatan, seperti lomba tilawah Al-Qur’an dan bazaar.
Ikon lain Kota Ranai adalah Alif Stone Park. Letaknya hanya 15 menit berkendara dari Kota Ranai menuju Desa Sepempang. Di area seluas tiga hektare itu terhampar gugusan batu granit besar di sepanjang pantai. Nama Alif sendiri berasal dari batu yang berdiri tegak di tengah laut yang menyerupai huruf Hijaiyah: alif.
Luas area Alif Stone Park sekitar tiga hektare. Deretan bongkah batu Megalitikum berpadu keindahan air laut super jernih. Berjalan di sekitar tumpukan batu seperti dermaga, menikmati lembut pasir pesisir Natuna, bahkan naik ke atas batu-batu granit besar pun bisa dilakukan di sini. Jalur kayu untuk berjalan dari satu batu ke batu lain pun sudah tersedia.
Destinasi penting lainnya adalah Sedanau. Terletak di Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat. Lokasi yang juga dijuluki Kota Apung ini menyajikan pemandangan indah rumah-rumah di atas birunya air. Sedanau disebut-sebut sebagai Hong Kong-nya Natuna. Penduduk setempat melafalkannya Setanau. Posisinya di Selat Lampa, dekat Pulau Bunguran. Akses ke pulau itu relatif mudah. Saat ini, Sedanau menjadi pilihan wisata alam pengunjung Provinsi Kepri.
Gelombang lautannya tenang, air lautnya berwarna biru jernih. Pulau ini memiliki dua sisi garis pantai yang berbeda, yaitu pantai berbatu dan pantai air jernih. Keduanya menawarkan pesona yang unik. Begitu sampai di pulau ukuran satu hektare ini, rasanya seperti mengunjungi pulau pribadi yang belum dijadikan tempat rekreasi.
Wisatawan memang bisa berkemah di Pulau Sedanau, meski tidak disarankan. Masalahnya, tidak ada fasilitas yang tersedia di sana. Tip lainnya, datanglah dengan teman atau keluarga. Dari Kota Ranai, tujuan pertama anda adalah Pelabuhan Binjai di Pulau Bunguran. Lalu, sewa speedboat ke Pulau Sedanau, untuk pelayaran 30 menit. Pastikan datang pagi-pagi sekali. Sebab, tidak banyak speedboat yang tersedia.
***
GUGUSAN Pulau Natuna sebagai titik batas wilayah terluar Indonesia telah didaftarkan ke PBB pada 2009 dan disahkan sebagai milik Indonesia. Konflik Indonesia dan Cina terkait Natuna ini timbul tenggelam sejak Maret 2016: Sejumlah kapal penangkap ikan milik Cina, yang dikawal kapal Coast Guard Cina, diketahui memasuki Perairan Natuna. Jumlahnya beakangan mencapai 1.000 buah.Mereka melanggar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. Mereka menangkap ikan secara ilegal (IUUF). Pengamat menduga, nelayannya tak lain dari Tentara Merah RRC.
Jika sengketa maritim yang melibatkan Cina dan Taiwan dengan beberapa negara ASEAN (Malaysia, Filipina, Brunei, Vietnam) terus berlanjut tanpa penyelesaian, Pulau Natuna akan kena imbasnya. Untuk mengantisipasi hal ini, sebagaimana dikatakan Menhan, Prabowo Subianto, pemerintah memandang perlu memperkuat pangkalan militer TNI di Pulau Natuna.
Natuna memiliki cadangan gas alam terbesar di kawasan
Asia Pasifik Hal ini merujuk pada salah satu ladang gas yang terletak 225 km
sebelah utara Natuna.
Di sini tersimpan cadangan gas alam dengan volume sebesar 222 triliun kaki
kubik (TCT). Selain itu, gas hidrokarbon yang bisa ditambang mencapai 46 TCT.
Pada tahun 2007, nilainya mencapai Rp21,8 triliun. Sayangnya, sebagian besar hasil eksplorasi tersebut dikuasai oleh perusahaan swasta asing. Maklum, baik modal, tenaga ahli, maupun peralatan hampir seluruhnya disuplai oleh Exxon Mobil, Conoco Philips, Star Energy, dan Primer Oil.
Pada 2 Maret 2011, Premier Oil, perusahaan pengeboran minyak Inggris, mendeteksi kandungan minyak dan gas di kawasan Blok D Alpa Natuna. Sesuai kontrak kerja, hak merekalah melakukan pengeboran selama 30 tahun, sejak 2007. Blok Natuna D-Alpha menyimpan sekitar 500 juta barel gas. Total potensinya diperkirakan 222 triliun kaki kubik. Inilah cadangan terbesar di dunia yang tidak akan habis dieksplorasi 30 tahun. Potensi gas yang recoverable sebesar 46 tcf (46,000 bcf) atau setara 8,383 miliar barel minyak (1 boe, barel oil equivalent = 5.487 cf ).
Potensi sebesar itu ditaksir bernilai US$628,725 miliar. Tragisnya, dari total pendapatan puluhan triliun rupiah itu, Kab Natuna hanya kebagian Rp225 miliar. Pemerintah pusat mendapat sekitar Rp525 miliar. Sebagian besarnya hak milik perusahaan asing. Ironisnya, skor Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Natuna tercatat terendah di antara lima Kab/Kota Kepri. Artinya, angka harapan hidup, tingkat pendidikan, dan pengeluaran riil per kapita di Kabupaten Natuna menempati urutan paling buncit.●(dd)