hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Nasi Bagoes, Katering Masakan Indonesia Ala Chef Degan

JAKARTA—-Bagi mereka yang kerap menonton MasterCheft Indonesia tentunya karib dengan nama salah seorang jurinya bernama Degan Septoaji. Alumni  dari Berufsbildende Schule Technik II, di Jerman sudah malang melintang sebagai koki di berbagai tempat makan utama dan mewah dunia.

Pria kelahiran 1 September 1967 ini sudha berkiprah di Hilton Internasional, Grand Hyatt, The Ritz-Carlton, Sol Melia di Indonesia dan Atlantis Royal Menara di Bahama. Degan kemudian menghabiskan tujuh tahun di Bangkok bekerja di Banyan Tree Hotel serta membantu membuka restoran di berbagai negara.

Pengalamannya  di dunia kuliner membentuk filosofinya bahwa ada korelasi kuat antara masakan dan budaya. Degan dibantu istrinya Nike Kurnia kemudian mendirikan sebuah restoran di Bali pada 2010 dengan brand Cafe Degan.

Nike Kurnia menuturkan, sekira tiga tahun lalu (akhir 2016) mereka merintis usaha katering yang bertajuk Nasi Bagoes.  Nasi Bagoes  didukung oleh team dapur yang telah bekerja sama selama bertahun-tahun.

“Konsep menu Nasi Bagoes mengedepankan kekuatan aneka ragam cita rasa Indonesia,” ujar Nike melalui surat elektronik kepada Peluang, Senin (30/3/20).

Lanjut dia umumnya pengguna jasa katering Nasi Bagoes adalah perusahaan (untuk berbagai acara perusahaan), acara keluarga maupun event perkawinan. Pemasarannya lebih melalui mulut-ke-mulut dan memanfaatkan social media platform seperti Instagram dan Facebook.

Satu boks Nasi Bagoes dibandroll dengan harga mulai dari Rp42 ribu. Hanya saja Nike menyebutkan pemesan fluktuatif. Dia hanya pernah mendapatkan pesanan hingga 800 boks.

Imbuh Nike, pekembangan bisnis katering di Jakarta cukup bagus karena Jakarta memang memiliki pangsa pasar yang besar untuk industri makanan.

“Aktifnya gerak roda ekonomi di Jakarta serta budaya silaturahmi dalam berbagai bentuk acara, memberi ruang tumbuh kembang yang cukup leluasa untuk industri makanan, termasuk katering dalam hal ini, “ papar alumni Jurusan Komunikasi FISIP UI ini.

Setiap hari akan ada kebutuhan konsumsi untuk rapat, seremoni, maupun gathering di berbagai perkantoran.

“Setiap hari pula besar kemungkinan berlangsungnya acara-acara privat seperti arisan, syukuran, ulang tahun dan lain-lain yang setidaknya membutuhkan pemesanan nasi tumpeng,” pungkasnya (van).

pasang iklan di sini