ERIC MIGICOVSKY, pendiri Pebble, memperoleh pendanaan pertama di tahun pertama berdirinya, 2012, sebesar US$10 juta dari Kickstarter. Pebble menjadi proyek Kickstarter yang mendapat kucuran dana terbesar sepanjang sejarah. Pebbe pernah mencapai valuasi US$740 juta pada tahun 2015.
Pebble adalah jam tangan pintar (smartwatch) pertama di dunia yang dikhususkan untuk perangkat iOS dan Android. Harga per produknya berkisar US$150-an, dan tanpa layar sentuh. Produksi Pebble Time dimulai Januari 2013. Dua bulan kemudian perusahaan Fitbit masuk ke industri smartwatch. Dengan harga kisaran US$100, Fitbit menambahkan fungsi untuk memantau movement pengguna.
Maret 2015, Pebble mendapatkan pendanaan US$20 juta dari Kickstarter untuk jam rangan generasi ke-2, Pebble Time. Jam tangan yang dibanderol US$200 tersebut memiliki monitor detak jantung, tetapi masih tidak dibekali dengan layar sentuh April 2015, Apple Watch masuk ke pasar industri smartwatch. Mereka memasar drngan harga mulai dari US$250. Tahun 2015 itu muga, Pebble ditawar seharga US$740 juta. Orang pun mulai bertanya-tanya, bagaimana masa depan Pebble. Desember 2016,Pebble menghadapi situasi pelik yang nyata: bayangan bangkrut. Mereka mulai menjual aset ke Fitbit. Pebble sempat mendapat pendanaan kedua US$20 juta untuk produk jam Pebble gen-2, yang berakhir dengan kegagalan. Mereka memang tidak siap untuk perang inovasi teknologi jangka panjang. Dengan kompetitor Fitbit dan Apple, Pebble seakan-akan dijepit dari sisi kiri dan kanan, Pebble terperangkap dan tak berdaya. Kalah bersaing dan Pebble pun lenyap setelah dijual kepada Fitbit senilai US$40 juta pada 2016.
