Dalamnya lautan bisa diukur, namun tidak demikian halnya dengan nasib seseorang seperti yang dialami oleh Akhmad Jauhari. Dahulu bukan siapa-siapa, namun kini menjadi salah satu pejabat teras di Kopsyah BMI.
“Alhamdulilah, diberikan amanah baru oleh Pengurus sebagai Direktur SDM merangkap Sekretaris II. Menerima jabatan baru berarti harus siap menghadapi tanggung jawab dan tantangan baru yang mungkin lebih besar, tetapi juga membuka peluang untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap keberhasilan organisasi,” ungkap Jauhari.
Pria kelahiran Seri Kembang, 12 Oktober 1978 itu mengaku tidak pernah terlintas dalam pikirannya bisa menempati jabatan tersebut. Pasalnya, kehidupan masa lalunya sangat keras. Sebelum bergabung dengan Kopsyah BMI ayah tiga anak ini pernah menjadi kuli bangunan, buruh pabrik karet hingga pedagang pempek keliling.
Oleh karenanya, pengagum Bung Hatta ini sangat bersyukur bisa bergabung di salah satu koperasi besar berprestasi di Indonesia itu. Selain mendapatkan materi yang jauh lebih baik dari masa lalunya, ia pun kini dapat memberikan pengaruh yang lebih besar dalam mendukung kemajuan Kopsyah BMI.
“Target utama adalah menciptakan lingkungan kerja yang semakin produktif, harmonis, dan mendukung kesejahteraan karyawan,” pungkas pria yang sedang menempuh program Magister ini.