BANDUNG—Kawasan Goa Pawon merupakan salah satu situs prasejarah yang punya potensi menarik para wisatawan. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) berencana mengambangkan kawasan ini dengan membangun museum di kawasan kars Gunungmasigit ini.
KKB menargetkan dapat terealisasi pada 2022. Proyek ini terhambat karena Indonesia dihantam Pandemik Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bandung Barat, Heri Partomo mengatakan saat pembangunan museum akan berangkat dari kajian lagi dan mudah-mudahan bisa terealisasi 2022 nanti.
Untuk itu pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp20 miliar ke Provinsi Jawa Barat. KKB juga akan koordinasi dengan Museum Geologi untuk bisa memamerkan fosil-fosil manusia Pawon dan artefak lainnya untuk di museum Goa Pawon.
“Kita juga siapkan anggaran dari APBD KBB untuk perbaikan dan penambahan fasilitas, misalnya kebersihan, aksesibilitas, dan keamanan. Kita sadar kalau potensi di sini sangat besar,” ujar Heri dalam keterangan persnya, Kamis (20/5/21).
Secara garis besar, konsep pengembangan wisata di kawasan Gua Pawon bakal dijadikan satu kawasan besar Geopark Rajamandala yang juga mencakup beberapa sektor wisata lain di kawasan tersebut termasuk Stone Garden yang dituangkan dalam Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten (Ripparkab).
