hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Daerah  

MRT Izinkan Pengguna Berbuka Selama Sepuluh Menit

JAKARTA— PT Moda Raya Terpadu atau Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta melakukan kebijakan khusus bagi masyarakat pengguna MRT yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Plt. Corporate Secretary Division Head PT MRT Ahmad Pratomo mengatakan para pengguna diizinkan berbuka puasa di ratangga, seperti peron, beranda peron dan area stasiun berbayar, dengan pembatasan yaitu hanya sepuluh menit.

“Pengguna jasa hanya diperbolehkan membatalkan puasa dengan air putih dan buah kurma serta maksimum 10 menit setelah setelah azan magrib apabila masih di dalam ratangga atau area berbayar,” ujar Ahmad kepada wartawan, Selasa (13/4/21)

Lalu, penumpang melanjutkan kegiatan membatalkan puasa di area beranda peron tidak berbayar.

Ahmad merinci, masker dapat dibuka sementara saat berbuka dan digunakan kembali setelah buka puasa selesai. Selama membuka masker, pengguna jasa tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan tidak berbicara baik satu maupun dua arah.

Pengguna jasa juga diminta untuk tetap menjaga kebersihan ratangga dan area stasiun dengan membawa kembali sampahnya saat meninggalkan ratangga atau peron berbayar.

“PT MRT Jakarta (Perseroda) mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1442H kepada seluruh pengguna jasa MRT Jakarta. Semoga amal ibadah selama bulan suci menjadikan kita manusia yang lebih baik,” pungkas Ahmad.

pasang iklan di sini