KEMENTERIAN ESDM punya program. Yakni mengkonversikan sepeda motor bermesin konvensional menjadi bertenaga listrik. Program berlangsung secara bertahap dari Agustus hingga November 2021, dengan target mengkonversi 100 unit sepeda motor.
Siswa SMK dan UKM-UKM yang ada di sekitar kantor akan dilibatkan. Jika sukses, “Penghematan yang didapatkan sekitar Rp120.000 per bulan,” ujar Dadan Kusdiana, Dirjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM. Perfoma kendaraan meningkat. Sepeda motor bebek yang sebelumnya hanya memiliki tenaga 4,5 hp naik menjadi 5,4 hp.
Jika diproduksi dalam skala besar, akan lebih murah. Biaya konversi saat ini masih Rp10 juta. Itu sudah lumayan karena ketika masuk bengkel kondisinya butut dan keluar sudah baik. Pada tahun 2030, pemerintah menargetkan jumlah kendaraan listrik mencapai 2,2 juta.
Tanda-tanda bakal berakhirnya era energi fosil makin kuat. Gojek dan Grab makin menggandrungi sepeda motor listrik. Selain karena lebih ekonomis, kendaraan berbasis listrik ini juga tidak berisik dan ramah lingkungan.●
Syamsir Dt Amburay
Pekanbaru, Provinsi Riau
