Mondragon Co-operative Corporation, inilah koperasi pekerja paling ternama di dunia, menerobos pasar global. Di negeri asalnya, Spanyol Mondragon menduduki jajaran bisnis terkemuka yang berintegrasi dengan 95 koperasi independen, kantor cabangnya tersebar di 41 negara dan penjualan produk menyebar di lebih 150 negara. Sepanjang 2021 di saat pandemi covid belum reda Mondragon kantongi 11,4 miliar Euro.
Agustus 2022 lalu, media online di Amerika Serikat, newyorker.com memuat sebuah artikel berjudul How Mondragon Became the World’s largest Co-op, ditulis oleh Nick Romeo. Sebuah kekaguman yang sangat lumrah terhadap koperasi kebanggaan Spanyol ini yang pada 2021 lalu jaringan bisnisnya sukses meraup pendapatan lebih dari 11 miliar euro. Ini memang bukan koperasi konvensional yang melulu sibuk dengan urusan simpan pinjam dan usaha mini market. Jaringan bisnis Mondragon berkonsentrasi pada empat bidang yaitu Keuangan, Industri, Ritel dan Pengetahuan yang dirintis sejak 1991. Juga mengembangkan penelitian di 14 pusat Research and Development yang menempati urutan pertama di Basque dan ke sepuluh di Spanyol. Keanggotaannya terdiri dari 95 koperasi yang masing-masing berdiri sendiri atau yang di Indonesia kini tengah dikembangkan dengan nama Koperasi Multi Pihak.
Mondragon Co-operative Corporation (MCC) dibentuk oleh para pekerja (Worker Co-op), para perintisnya adalah pekerja dan sekaligus majikan. Koperasi yang berdiri pada tahun 1956 ini diinisiasi oleh Jose Maria Arizmendiarrieta yang berhasil mengajak rekannya, sesama buruh berhenti bekerja di pabrik, dan mendirikan perusahaan sendiri berdasar prinsip demokrasi. Ia membuktikan kemampuan membangun bisnisnya dengan memberdayakan segenap potensi anggota. MCC kini merupakan salah satu perusahaan terkemuka di Spanyol dengan pekerja lebih dari 80 ribu orang. Dan yang luar biasa, 76 persen dari mereka yang bekerja di koperasi ukuran konglomerasi ini adalah pemilik.
Di bidang keuangan, MCC mengelola beberapa bank dan asuransi, Dalam bidang industri mengelola 12 divisi yang memproduksi alat-alat pertanian, komponen otomotif hingga komponen pesawat terbang. Sedangkan dalam bidang distribusi ritel, mengelola barang-barang komersil serta toko-toko makanan, antara lain Toko Eroski, salah satu toko makanan paling terkenal di Eropa. Eroski juga merupakan mata rantai toko-toko yang mencapai 1.650 outlet tersebar di Spanyol, terdiri dari hypermarket, supermarket dan toko swalayan.
Anggota Sekaligus Majikan
Mengapa bisnis MCC begitu menggurita dengan loyalitas para karyawan yang tinggi? Hal ini tidak terlepas dari konsep kebersamaan yang dibangun melalui koperasi. Sebagai Koperasi Pekerja, anggotanya adalah pemilik sekaligus pelaku utama yang mengerjakan berbagai macam pekerjaan yang juga menjadi miliknya. Para anggota diberi kesempatan seluas-luasnya mengembangkan potensinya menjadi ahli yang profesional dengan menggabungkan pengetahuan dan pengalaman. Pelatihan secara menyeluruh kepada anggota yang juga pemilik perusahaan koperasi diberikan dengan menggabungkan pelatihan profesional dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Koperasi.
Seperti struktur koperasi pada umumnya, MCC menetapkan Dewan Pengurus yang anggotanya dipilih dalam Rapat Anggota yang merupakan pemegang kedaulatan tertinggi. Kemudian ada Dewan Manajemen, yaitu badan yang bertugas meng-koordinasi fungsi-fungsi manajemen dan memberikan saran kepada Dewan Pengurus. MCC memiliki Dewan Sosial yang mewakili anggota pada lembaga-lembaga internal koperasi, jumlah anggotanya disesuaikan dengan jumlah anggota koperasi. Untuk memantau pelaksanaan prinsip-prinsip akuntansi, dibentuk komisi monitoring yang terdiri dari para auditor.
Ketika bergabung dengan koperasi, anggota wajib menyerahkan dana untuk modal, jumlahnya ditentukan oleh Rapat Anggota setiap tahunnya sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan mengenai pembagian SHU (Net Surplus) setelah dikurangi pajak dibagi tiga bagian, Dana Sosial, Dana Cadangan dan Deviden yang diberikan kepada anggota sesuai transaksinya dengan koperasi. Deviden ini oleh anggota perorangan ditanamkan kembali pada koperasi.
The European Federation of Employer Share Ownership (EFES) sebuah organisasi nirlaba berbasis di Brusel dalam rilisnya menyebut MCC merupakan contoh praktik terbaik dari organisasi partipatoris/demokratis, yang kemudian menempatkan MCC dalam peringkat pertama sebagai organisasi/perusahaan dimana para pekerjaannya menguasai lebih dari 50% pemilikan modal.
Di bidang pengabdian lingkungan (Corporate Social Responsibility) MCC memilah beberapa program meliputi kemasyarakatan, aspek manusia dan demokrasi. Dari aspek kemasyarakatan antara lain berdirinya lembaga pendidikan Mondragon University, Politeknik dan Sekolah Menengah. MCC juga memiliki Pusat Pelatihan Kerja, Pusat Teknologi, Pusat riset manjemen usaha dan organisasi. Antara 5% hingga 10% dari SHU yang diperoleh dari usaha MCC dialokasikan untuk Dana Pembangunan dan Pendidikan. Kontribusi MCC di bidang pendidikan, dibuktikan dengan pembangunan sembilan universitas, 1.676 periset dan 4.567 mahasiswa.
Sepanjang 2021, di tengah mengganasnya covid-19, kinerja MCC tetap positif. Namun, bukannya tanpa masalah kata Presiden Mondragon General Council Inigo Ucin. Mondragon mampu melewati tahun sulit tersebut berkat kredo organisasi yang konsisten dipertahankan yaitu pemberdayaan orang, kerja sama dan penjagaan nilai. Seperti yang diamini oleh Leira Mugerza, Presiden Komite Tetap Mondragon, bahwa masa depan yang lebih baik hanya akan terwujud jika dikerjakan atas dasar kerja sama dan nilai-nilai yang mendukung pembangunan yang dicita-citakan bersama.