octa vaganza

Mondo Gascaro Rilis Video Klip “Apatis” dari OST “Kucumbu Tubuh Indahku”

Peluncuran single “Apatis” di Kios Ojo keos, Bona Indah Palza, Jakarta SelatanRabu (6/3/2019)-Foto: Irvan Sjafari.

JAKARTA—-Roda-roda terus berputar/Tanda masih ada hidup/Karena dunia belum berhenti/Berputar melingkar searah. Demikian bait pertama lagu “Apatis” yang dilantunkan Mondo Gascoro, music director dari film “Kucumbu Tubuh Indahku” dengan bersahaja, namun  berwibawa.

Video klip  Original Sound Track (OST) dari film yang disutradarai Garin Nugroho ini resmi dilincurkan di Jakarta, Rabu (6/3/2019). Video klip ini boleh dibilang mewakili  isi film  yang  berkisah tentang perjalanan hidup Rianto, seorang penari tradisional Lengger yang kini menjadi penari kontemporer kaliber internasional dan kini menetap di  Tokyo.

Lagu ini diciptakan oleh Inggrid Wijanarko dan  pertama kali dipopulerkan oleh personel Giant Step Benny Soebardja pada 1978 dalam album LCLR.  Walaupun  Benny, seorang rocker, namun ia menyanyikan lagu  ballad ini.  “Apatis”  juga pernah dijadikan  OST dari  film “Sang Pemimpi”, sekuel dari “Laskar Pelangi”  dan dinyanyikan oleh Ipang.

“Saya membuat lagu ini untuk mewakili maskulin dan feminin tokoh  utama.  Saya membuat aransemen baru.  Lagu ini juga mewakili era 1970-an akhir periode penting dari tokoh utama film ini,” ujar Mondo.

Rianto mempunyai kedua sisi   itu  karena perjalanan hidupnya, di antaranya ditinggalkan sosok ayahnya sejak kecil. Saat remaja dia bergabung dengan sanggar tari lengger yang mengharuskan ia menari mengenakan riasan serta pakaian seorang wanita

Menurut Mondo “Apatis” adalah salah  satu dari enam lagu  OST dan lima scoring yang pertama kali diputar di La biennale  Venezia  2018 lalu. Keenam lagu tersebut berhubungan dengan  perjalanan hidup  Rianto

Lagu “ Hanya Semalam”, dinyanyikan oleh Endah Laras dan “Rindu  Lukisan” dinyanyikan oleh Tiily Haryoto  sebetulnya ada di era 1950-an, mewakili  Sang Ayah yang  tidak bisa dilepas dari tokoh utama.  Begitu juga lagu “”Bimbang Tanpa Pegangan” merupakan lagu karya Syaiful Bahri  dan  OST dari film “Tiga Dara” dinyanyikan oleh penyanyi muda berbakat Danilla.

Tidak hanya lagu lama, mantan Grup Band Sore ini juga menciptakan satu lagu baru berjudul “Dari Seberang” yang liriknya ia tulis bersama Garin Nugroho.   Mondo mengubah lagu lamadengan aransemen yang cocok dengan kekinian, tetapi tidak mengubah spirit zaman yang  juga hendak  diungkapkan Garin.

Ketika lagu demi lagu diperdengarkan  kepada awak media dan komunitas musik , maka akan terdengar beragam genre, tidak hanya ballada  tetapi juga terdapat nuansa jazz, terutama dalam daur ulang  lagu era 1950-an .

Mondo Gscoro-Foto: Hot Detik.

Selain Mondo hadir  dalam acara itu Ifa Isfansyah (Produser) dan Panji Prasetyo (Produser Eksekutif) (Irvan Sjafari).

Exit mobile version