JAKARTA-—Bekerja di dunia televisi dan dunia film bagi Mirwan Suwarso mempunyai tingkat stres yang sama. Mantan sutradara sejumlah film seperti “Susahnya Menjadi Perawan” (2006), “Golden Goal” (2008), serta “Merah Putih Memanggil” (2017) kini menjadi salah satu jajaran Mola TV sejak Agustus lalu.
“Bedanya sekarang lebih banyak mengelola bisnis dan saya berada dalam tim hebat,” ujar Perwakilan Mola TV ini dalam acara peluncuran film bergenre thriller Daniel Isn’t Real di Jakarta, Selasa (10/12/19).
Mola TV sendiri adalah sebuah platform hiburan yang menyajikan berbagai konten eksklusif dengan menggabungkan elemen live TV, on demand viewing, interaktif dan media sosial. Saat ini katanya, Mola TV memegang seluruh hak siar Premier Leageau (Liga Inggris) musim 2019/2020 dan 2021/2022.
Mirwan mengakui menjadi pemegang hak siar Liga Inggris mendongkrak jumlah pelanggan Mola TV mencapai tiga juta orang. Untuk program olahraga Mola TV juga punya program acara Timnas Sepak Bola Indonesia yang juga punya penggemar yang luas.
“Mola TV sendiri tidak berkonsep. Kami mencari berbagai peluang dengan menawarkan program acara yang berbeda dengan pasaran dunia hiburan. Misalnya saja acara Blusukan Butet ditujukan untuk segmen yang lebih mature, seperti melihat kos-kosan, Masakan Rumah Happy Salma,” ungkap Mirwan.
Begitu juga dalam memilih film, Mola TV lebih memilih film-film yang tidak ditayangkan di bioskop Indonesia, seperti Daniel Isn’t Real! Mola TV merilis dua film berkualitas yang dikurasi secara selektif setiap bulannya. Tayangan ekslusif ini bisa disaksikan gratis melalui aplikasi Mola TV maupun perangkat Mola Plytron.
Selain menjadi sutradara film, alumni Purdue University ini juga pernah menjadi sutradara seni pertunjukan teater berlatar belakang budaya. Beberapa pentas pertunjukan yang suskes anatara lain Jabang Tetuko, Gatotkaca Jadi Raja, hingga Arjuna Wiwaha. Malang melintang di dunia pertunjukan lintas bidang ini memperkuat visinya di bisnis hiburan (Irvan Sjafari).
