Sempat shock menerima keadaan. Dunia terasa jungkir balik.Tak hanya dari sisi ekonomi, jiwanya ikut tergoncang karena berbagai cobaan lain datang seperti serentak dalam waktu bersamaan.
Jalan hidup setiap orang mengikuti rute dan jalur zigzagnya masing-masing. Selalu saja di luar dugaan. Bisa melenceng jauh dari yang direncanakan. Bisnis seseorang, misalnya, boleh jadi berjalan lancar-lancar saja dan sudah dibangun bertahun-tahun. Namun, dengan berbagai penyebab yang di luar nalar, sukses usaha tersebut dapat ambyar seketika.
Adalah Mimi Pane, pengusaha yang pernah berkecimpung di beberapa bidang, mengalami peristiwa pahit itu. Ia metuturkan, pandemi Covid-19-lah yang mengubah jalan hidupnya. Sebelumnya, ia punya usaha yang sudah berjalan baik. Saat pandemi datang menerjang, bisnis tersebut layu, bangkrut, bahkan meninggalkan utang hingga miliaran. “Pandemi menghancurkan semuanya… Usaha yang dirintis 6 tahun, ludes tak bersisa. Yang ada malah utang miliaran,” ujarnya.
“Aset dijual. Tabungan habis. Saya shock menerima keadaan. Dunia terasa jungkir balik. “Tak hanya dari sisi ekonomi, jiwanya ikut tergoncang dengan berbagai cobaan lain yang datang seperti serentak. Sebagai tulang punggung keluarga, ia harus membiayai sekolah adik-adiknya. Di tengah terlilit soal seperti itu, teman-teman dan sahabat secara perlahan meninggalkannya satu per satu. Ia merasa sebatang kara.
“Waktu terasa berhenti, bingung harus apa. Rumah tangga hancur. Sahabat dan teman pergi. Saudara tidak mau tahu. Depresi dan anxiety. Saya bahkan hampir mati karena Covid,” ujarnya. Keadaan itu berlangsung hingga pada satu momen, Mimi mendapat kekuatan secara tiba-tiba saat mendengar omongan orang lain.
Pernyataan orang tersebut cukup perih. Tapi Mimi justru menjadikannya motivasi. “Satu setengah tahun hanya diam dan pasrah. Sampai di akhir 2021, tepatnya November 2021, seorang teman sempat ngomong, ‘Kok si Mimi ga mati-mati ya? Sudah bangkrut, sakit, dan habis-habian gitu masih aja kuat’…”
“Entah kenapa, kalimat pedas itu seperti cambukan. Aku seperti dapat semangat yang tiba-tiba membuat aku berdiri…” Dengan semangat itu, Mimi kembali melangkahkan kakinya. Di tahun yang sama, ia bangkit memulai bisnis baru dengan mental yang dan tekad yang baru. The show must go on, bukan?
“Aku kembali ke Jakarta, November 2021, dengan mental yang baru dan ibadah yang lebih baik. Aku mulai usaha salad buah rumahanku. Dan mulai menghubungi beberapa team decor sekadar silaturahim dan membuat planning ke depan,” tuturnya.
Semangat membara, gigih, dan usaha yang terus berjalan jadi bukti ia mampu melewati masa-masa sulit. Secara perlahan, ia mulai dapat melunasi utang-utangnya.
Alhamdulillah utang terbayar pelan-pelan, walau saat ini masih berjuang membayar. Pendapatan usaha salad buah meningkat, boutique online juga jalan, dan di bulan Mei 2022 ini perdana decor event lagi. Saat kita jatuh, diri sendirilah yang bisa menentukan apakah kita bangkit atau menyerah. Dan jangan lupa meng hadirkan Allah di setiap denyut nadimu,” katanya.
Kata kunci bangkit dari keterpurukan Mimi adalah berserah pada Allah. Pengalamannya membuktikan pentingnya bersungguh-sungguh. “Allah seperti mulai membuka pintu kemudahan pelan-pelan, dan aku yakin pasti bangkit dan sukses.” Cobaan ini juga membawa Mimi pada fase baru. Kini, ia juga dikelilingi oleh orang-orang baik. “Alhamdulillah, walau masih berjuang, egala hal baik mulai hadir. Saya jadi lebih dekat dengan Allah, dikelilingi teman dan sahabat sejati; mental yang lebih baik, lebih sehat, dan bersemangat menjemput sukses”.●